Mohon tunggu...
bogor update
bogor update Mohon Tunggu... Redaktur

Sebarkan berita kebaikan untuk masyarakat!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pedagang Kaki Lima Ini Percayakan BPJS Kesehatan Menjadi Jaminan Kesehatannya

13 Oktober 2025   12:30 Diperbarui: 13 Oktober 2025   14:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dederudin - Peserta JKN segmen PBI

Bagi Dederudin, pria berusia 36 tahun yang tinggal di Parakanmuncang, Nanggung, Kab. Bogor, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bukan sekedar kartu jaminan kesehatan semata, tapi sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya dan keluarga. Sejak tahun 2014, ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. Kini, Dederudin masih aktif menggunakan BPJS Kesehatan dan merasakan langsung manfaatnya.

"Alhamdulilah, sejak pertama ikut BPJS Kesehatan, saya merasa sangat terbantu. Kami dari keluarga dengan penghasilan pas-pasan dan saya cuma pedagang somay. Istri bersama anak-anak saya tinggal di kampung. Program ini benar-benar jadi penyelamat bagi saya, apalagi pas saya sakit lambung," ujar Dederudin saat berbagi kisahnya, Rabu (02/07).

Pengalaman yang paling ia ingat adalah ketika beberapa waktu lalu harus dirawat di rumah sakit akibat gangguan lambung. Awalnya ia mengira hanya sakit biasa, tapi keluhannya makin hari makin parah, hingga akhirnya ia memutuskan untuk periksa ke puskesmas. Dokter menyarankan agar ia segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Saya sempat masuk IGD, ya memang hanya dirawat tapi hanya 1 hari di infus dan ditunggu sampai membaik. Saya full menggunakan BPJS Kesehatan, semua prosesnya mudah, tidak ribet dan saya dilayani dengan sangat baik. Petugasnya juga ramah dan professional," tambahnya.

Dederudin merasa bersyukur karena seluruh biaya pengobatan dan rawat inap ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta PBI seperti dirinya dengan peserta lainnya. Semua pasien dilayani secara professional dan manusiawi, tanpa dibeda-bedakan.

Selain memanfaatkan layanan langsung di fasilitas kesehatan (faskes), Dederudin juga aktif menggunakan aplikasi Mobile JKN di ponselnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan aplikasi tersebut, karena bisa melakukan banyak hal secara digital tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.

"Saya juga pakai Mobile JKN ternyata saya bisa cek status kepesertaan, riwayat pelayanan, ubah faskes, bahkan saya bisa antre secara online. Sangat membantu dan memudahkan, apalagi buat orang seperti saya yang waktunya terbatas," katanya.

Bagi Dederudin, menjadi peserta JKN memberikan rasa aman. Sebagai kepala keluarga, ia tidak perlu terlalu khawatir jika sewaktu-waktu ia dan keluarganya memerlukan pemeriksaan ke faskes, semua sudah terlindungi. Ia juga kerap menyarankan kepada tetangganya agar terus menjaga keaktifan sebagai peserta JKN, karena manfaatnya benar-benar terasa saat dibutuhkan.

"Walaupun saya yang gratis tetap diperlakukan dengan baik tanpa dibedakan, saya sendiri mengalaminya dan sangat bersyukur sekali punya BPJS, saya percaya juga yang pakai BPJS lainnya juga merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Dederudin menceritakan pengalamannya dengan penuh senang, karena ia sangat merasakan manfaatnya dan kemudahannya. Melalui Mobile JKN mempermudah pengurusan administrasi yang ia lakukan.

"Kehadiran Mobile JKN untuk kalangan saya juga sangat membantu, terutama perubahan administrasinya karena gak perlu repot lagi untuk datang ke kantor. Karena saya kan dagang jadi kesehariannya ya dagang gak ada waktu untuk mengurus lagi," tambahnya.

Dengan dukungan teknologi seperti Mobile JKN, peserta semakin dimudahkan dalam mengakses layanan dan semangat gotong royong. Dederudin juga berharap BPJS Kesehatan bisa terus meningkatkan pelayanannya, khususnya bagi masyarakat kecil di daerah-daerah. Ia merasa program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya.

"Saya berharap BPJS tambah program terbaiknya lagi yang dapat membantu rakyat seperti saya ini," tutupnya, (MI/sd).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun