Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Buruh - Divisi Bisnis dan IT ( information technology)

Bisnis dan IT adalah dua hal yang saling terkait, dimana keduanya akan bisa memperkuat posisi jalannya perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kondisi Terkini Bisnis Properti dan Strategi Bisnis Pengelola Pusat Belanja Saat New Normal

4 Juni 2020   18:16 Diperbarui: 4 Juni 2020   19:27 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambil contoh, dari kondisi  yang ada kita bisa melihat terjadinya perubahan atau penurunan yang cukup signifikan dari beberapa hal seperti : 

(1)  Dari segi cars traffic ada sekitar 10-15% penurunan yang terjadi akibat covid19 (2) Sedangkan jumlah dari shoppers traffic juga mengalami penurunan yang cukup lumayan  dari awalnya shoppers traffic 10% tinggal 7% saja saat ini (3) kemudian menyangkut tingkat hunian pusat perbelanjaan  yang juga mengalami penurunan  hampir disemua  mall sekitar 10-11%.

Sehigga ini mengindikasikan bahwa memang kondisi covdi 19 cukup memberikan dampak negatif bagi industri retail moderen.

Meskipun berdampak penurunan di beberapa point yang berhubungan langsung dengan bisnis pusat perbelanjaan.  Namun menariknya untuk bisnis retail ini kondisinya masih bisa tertolong dengan adanya peningkatan dari sisi transaksi yang bersumber dari bisnis E Commerce.

Dimana jika kita lihat dari kondisi yang ada hal itu memang berasal dari perubahan tren yang terjadi pada bisnis  retail modern  di Indonesia.

Dari data  yang ada, kita bisa melihat kondisi yang ada saat ini di kaitkan tren yang terjadi di Indonesia.  Saat ini negara  Indonesia  sebagai negara dengan pengguna Internet urutan 6 besar di dunia  dan mampu mengalahkan negara seperti Jepang dan Rusia .


Besarannya sekitar 65% dari jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa.  Pengaruhnya apa, jelas dengan besarnya tingkat pengguna internet tersebut, maka pola aktivitas warga masyarakatnya juga menjadi berubah.

Dimana saat ini mereka lebih suka dengan aktivitas  swafoto, online shopping, e-commerce, e-tailing, social media. Lebih dari itu, mereka selalu menggunakan mobile device, gadget, laptop adalah sebagai bentuk dari perubahan tren yang mempengaruhi culture changes.

Wajar pada akhirnya dengan adanya pandemi covid 19, tingkat transaksi yang menggunakan model E Commerce meningkat di banding sebelum covid 19.  Sehingga pada akhirnya pelaku bisnis juga mesti menyesuaikan kondisi yang ada dengan menggunakan beberapa channel khusus dengan tujuan untuk memaksimalkan kepuasan konsumen. Beragam cara dilakukan oleh pelaku bisnis seperti misalnya : istilah seamless shopping experience dari mulai toko fisik standalone, SMS, email, website, aplikasi mobile device, media sosial, public messenger, geo-targeting, sampai dengan pusat-pusat perbelanjaan (mall).)

Kini pelaku bisnis retail atau pengelola pusat belanja sedang bersiap untuk memasuki Era New Normal. Dimana ketika kondisi ini di Jalankan ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian mereka terutama menyangkut 7 Protokol Kesehatan yang mesti di patuhi : (1)  Pelaku bisnis wajib menggunakan masker, face shield dan sarung tangan ketika proses aktivitas New Normal masih berlangsung (2) Pelaku bisnis harus secara berkala di tes sehingga negatif  terhadap covid 19 (3)  Pelaku bisnis mesti memperhatikan agar tidak  terjadi antrean  di toko atau gerai dalam jumlah yang banyak. Karena ketentuannya hanya boleh untuk 10 orang dengan jarak aman 1,5 meter (4)  Pelaku  bisnis harus selalu menyediakan atau melakukan disinfeksi sehingga benar-benar aman dan nyaman (5) Pelaku bisnis atau para penjual yang berada di gerai wajib menggunakan masker, face shield, dan sarung  tangan dalam melayani konsumen (6) Para pengunjung pasar, toko swalayan atau mall dibatasi jumlahnya agar bisa sesuai dengan ketentuan jumlah pengunjung yang ada (7) Pengunjung pusat belanja, agar selalu memperhatikan kesehatan dengan cara mencuci  tangan di pintu masuk.

Dengan melihat kondisi yang terjadi, dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang mesti di jalankan. Maka strategi yang mesti di jalankan oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut  : (1) Sebaiknya melakukan pengubahan strategi bisnis agar bisa sesuai dengan kondisi yang ada. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi kekuatan pembeli  yang bersedia untuk melakukan transaksi by online.  Implementasinya dengan membuat platform yang langsung berhubungan dengan bisnis mereka seperti misalnya konsep Virtual Mall ( integrasi dari  bisnis online dan offline serta offline dan online). (2) Dari sisi pengelola mall ada baiknya mulai melakukan perubahan dalam hal restrukturisasi sistem dalam pengelolaan database mallnya. Hal itu menjadi penying terutama pada saatnya nanti mereka mesti melakukan strategi bisnis dengan model virtual mall. (3) karena kita tahu saat ini adalah eranya Property Technology, maka sebaiknya pelaku bisnis juga mesti mulai akrab dengan istilah sistem IT.  Karena sistem ini bisa memaksimalkan potensi bisnis yang di kembangkan oleh pelaku bisnis pada saat pengelolaan mall.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun