Mohon tunggu...
Muhammad Andhika Pratama
Muhammad Andhika Pratama Mohon Tunggu... mahasiswa

universitas lambung Mangkurat prodi geografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Efektif Menyalin Peta Atlas ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparan: Langkah-langkah dan Keuntungannya

25 September 2024   22:01 Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:43 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
judul peta di atlas (disalin oleh Muhammad Andhika Pratama)

Peta dapat dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan isinya:

1. Peta Umum: Peta umum adalah jenis peta yang dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat umum dan mencakup beragam elemen geografis yang lazim ditemukan dalam representasi kartografis, seperti peta dunia, peta korografi, dan peta topografi. Peta dunia sering digunakan untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang lokasi negara, lautan, dan fitur geografi utama di seluruh permukaan bumi. Peta korografi, yang umumnya ditemukan dalam atlas, menggambarkan wilayah tertentu secara lebih rinci dengan batas-batas administratif dan unsur-unsur utama lainnya seperti jalan, sungai, dan kota. Sementara itu, peta topografi adalah jenis peta yang menyajikan kontur permukaan bumi melalui garis-garis kontur atau simbol untuk menggambarkan relief atau bentuk tiga dimensi dari lanskap, seperti gunung, lembah, dan dataran. Peta topografi ini sangat berguna dalam bidang seperti geologi, arsitektur, dan perencanaan pembangunan, karena memberikan informasi mendetail mengenai bentuk fisik bumi.

2. Peta Khusus (Peta Tematik): Peta tematik adalah peta yang difokuskan pada penyajian informasi yang berkaitan dengan tema atau fenomena tertentu. Jenis peta ini dirancang untuk menggambarkan karakteristik khusus suatu wilayah, seperti iklim, penggunaan lahan, pola pemukiman penduduk, persebaran ekonomi, atau bahkan tren migrasi populasi. Peta iklim, misalnya, menyajikan informasi mengenai kondisi cuaca dan pola iklim di wilayah tertentu, membantu kita memahami variasi iklim di seluruh dunia. Peta tata guna lahan menggambarkan bagaimana lahan di suatu wilayah digunakan, apakah untuk pertanian, industri, perumahan, atau hutan. Peta persebaran penduduk dapat menggambarkan distribusi populasi di suatu wilayah, baik dalam skala nasional maupun internasional, memperlihatkan daerah padat penduduk serta daerah yang kurang penduduk. Selain itu, peta tematik juga bisa berfokus pada data ekonomi, seperti peta industri atau perdagangan, yang menggambarkan bagaimana sumber daya dieksploitasi dan distribusi hasilnya di berbagai wilayah. Peta tematik ini memungkinkan peneliti dan pembuat kebijakan untuk memahami fenomena yang sangat spesifik dan memvisualisasikan data secara geografis.

Kategori Peta Berdasarkan Skala:

Dilihat dari skalanya, peta dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang menggambarkan luas wilayah dengan tingkat detail yang berbeda-beda. Skala peta menentukan seberapa banyak detail yang bisa ditampilkan pada suatu peta dan seberapa luas wilayah yang dicakup

Peta berdasarkan skala dibagi menjadi beberapa kategori:

Peta Kadaster: Skala sangat besar (1:100 - 1:5000), digunakan untuk pemetaan batas lahan atau properti.

Peta Skala Besar: Skala 1:5000 - 1:25.000, menampilkan detail lokal seperti jalan dan bangunan.

Peta Skala Sedang: Skala 1:50.000 - 1:250.000, digunakan untuk pemetaan regional.

Peta Skala Kecil: Skala 1:500.000 atau lebih kecil, menggambarkan wilayah yang sangat luas seperti negara atau dunia.

Peta Geografi: Skala lebih kecil dari 1:1.000.000, digunakan untuk peta benua atau dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun