Berapa Kali Alkitab Mengatakan "Jangan Takut"?

Kita hidup dengan aneka kecemasan dan ketakutan. Kita cemas akan hari ini dan masa depan. Kita khawatir akan keadaan ekonomi dan situasi politik. Singkat kata, kita hidup dalam kecemasan tanpa akhir.

Kepada Bunda Maria, malaikat Allah berkata, "Janganlah takut" (Luk 1). tahukah Anda, berapa kali perintah "Jangan Takut" disebutkan dalam Alkitab? Perintah untuk "jangan takut" disebutkan dalam Alkitab sebanyak 365 kali. Jumlah ini sama dengan jumlah hari dalam setahun. 

Beberapa ayat Kitab Suci yang mengandung kata 'jangan takut' antara lain:

• Yesaya 41:10 ("Jangan takut, karena Aku menyertai kamu"); 
• Yosua 1:9 ("Jangan takut...sebab Tuhan, Allahmu, menyertai kamu kemanapun kamu pergi"); dan 
• 2 Timotius 1:7 ("Sebab Allah tidak menganugerahkan kepada kita roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketabahan."). 

Apa yang disebutkan dalam ayat-ayat ini adalah sudut pandang Tuhan terhadap ketakutan ciptaan-Nya terhadap hal-hal yang tidak diketahui. Kita juga sering mengalami ketakutan yang diperburuk oleh ingatan-ingatan buruk di masa lalu. Hal ini dianggap oleh Tuhan sebagai ketakutan yang tidak sehat karena mewakili ketidakpercayaan manusia terhadap Tuhan untuk memenuhi setiap kebutuhan mereka.

Jenis rasa takut yang lain, takut akan Tuhan ada dalam Amsal 9: 10: "Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, dan pengenalan akan Yang Mahakudus adalah pengertian." 

Hal ini kemudian akan mengarah pada jenis ketakutan yang lain, yaitu takut akan Tuhan, yang berpusat pada hikmat Tuhan dan pemahaman akan rencana-Nya bagi kita.

Mengapa Alkitab Mengatakan Jangan Takut?
Seperti yang kita ketahui bersama dalam kehidupan masyarakat saat ini, ketakutan adalah sesuatu yang menjerat dalam setiap aspek kehidupan kita. Menurut studi statistik, lebih dari 30% orang dewasa di Amerika Serikat berjuang melawan gangguan kecemasan atau fobia. 

Ketakutan kita dapat menyebabkan kita percaya pada sesuatu, orang, tempat, berhala, dll., bukannya percaya pada Dia yang menciptakan dan menghembuskannya ke dalam kehidupan. 

Ketakutan dapat melumpuhkan dan mendorong orang-orang yang paling tenang ke dalam keadaan tidak nyaman dan ketidakpastian. Tuhan mengasihi mereka meskipun mereka melakukan kesalahan, Yesus masih dapat menghilangkan ketakutan tersebut. Jadi, mengapa kita tidak perlu takut? 

Alkitab memperjelasnya melalui beberapa ayat, antara lain Amsal 3:5-6, Filipi 4:6-7, Matius 6:34, dan Yohanes 14:27. Ketakutan menyebabkan pikiran dan penilaian Anda menjadi kabur, sehingga mengarahkan Anda untuk mengambil keputusan yang tidak akan Anda ambil jika Anda memiliki pemikiran jernih tentang situasi tersebut.