Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Geopolitik Pengudusan Rusia dan Ukraina oleh Paus Fransiskus dan Sejarah Vatikan Cegah Perang Nuklir 1962

25 Maret 2022   05:04 Diperbarui: 25 Maret 2022   05:11 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Yohanes (John) XXIII - Bernard Safran/domain publik

Pengudusan atau konsakrasi Rusia dan Ukraina adalah wujud upaya diplomasi demi perdamaian antara Rusia  dan Ukraina, dua negeri bertetangga dengan akar sejarah yang berkelindan. 

Paus Fransiskus menapaki kembali jejak diplomasi pendahulunya, Paus Yohanes XXIII yang berperan mencegah pecahnya Perang Dunia kala terjadi Krisis Rudal Kuba (Cuban Missile Crisis) pada 1962. 

Paus Yohanes (John) XXIII - Bernard Safran/domain publik
Paus Yohanes (John) XXIII - Bernard Safran/domain publik

Pada tahun 1962, Krisis Rudal Kuba menimbulkan momok akan pecahnya perang nuklir. Paus Yohanes XXIII menyuarakan keprihatinannya mengenai perdamaian dunia. 

Krisis Rudal Kuba, yang juga dikenal sebagai Krisis Oktober 1962 atau Krisis Karibia adalah konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Krisi ini menjadi krisis internasional ketika penempatan rudal Amerika di Italia dan Turki diimbangi dengan penempatan rudal balistik Soviet di Kuba, yang berada dekat dengan AS.

Krisi Rudal Kuba (Cuban missile crisis) 1962- DID/domain publik
Krisi Rudal Kuba (Cuban missile crisis) 1962- DID/domain publik

Krisis Rudal Kuba sering dianggap sebagai perang yang bisa saja meningkat menjadi perang nuklir skala penuh.

Melalui mikrofon Radio Vatikan, Paus Yohanes XXIII pada 25 Oktober 1962 menyorot tanggung jawab para pemimpin dunia untuk menghindari perang nuklir yang akan memiliki efek yang mengerikan.

Paus Yohanes XXIII mengimbau Presiden Katolik pertama Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy dan PM Rusia Nikita Khrushchev untuk mendengarkan seruan untuk perdamaian. 

Syukurlah, berkat diplomasi Vatikan itu, perang nuklir dapat dicegah. Mediasi luar biasa dari Paus Yohanes XXIII berkontribusi pada berakhirnya krisis misil Kuba. 

Pada tanggal 28 Oktober 1962, perintah Presiden Rusia untuk membongkar rudal yang didirikan di Kuba dan Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan membongkar beberapa rudal yang didirikan di Turki sebagai tanda perdamaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun