Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Cerpen "Teenlit" Tidak Sulit, Apresiasi Karya Ayra Amirah

22 Februari 2022   07:35 Diperbarui: 22 Februari 2022   07:43 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis cerpen teenlit tidak sulit, apresiasi karya Ayra Amirah - Photo by Melissa Askew on Unsplash

Undangan Ruang Berbagi untuk sahabat penulis Kompasiana ternyata ditanggapi juga oleh Mbak Ayra Amirah. Mbak Ayra merelakan salah satu karya fiksinya dibedah untuk diambil hikmahnya sekaligus mendapat masukan dari hamba.

Cerpen Sarah, Lupakan Saja Alya yang bertema persahabatan menurut saya dapat kita masukkan dalam genre teenlit. Apa definisi teenlit? Teenlit secara ringkas adalah karya yang ditujukan bagi pembaca remaja dan biasanya ditulis juga oleh penulis muda. 

Fenomena Teenlit adalah salah satu penanda kebangkitan popularitas sastra dalam sastra Indonesia yang sempat terbengkalai (Riana,
2016
). 

Kehadiran novel teenlit dalam sastra Indonesia dapat mempengaruhi minat dan budaya membaca bagi remaja di Indonesia. Bahasa dan tema yang digunakan lebih ringan dan mudah dicerna, sehingga lebih mudah untuk memahami apa yang disampaikan pengarang (Wahyudi, 2012).

Perhatikan baik-baik. Meski teenlit itu bahasanya sederhana, menulis teenlit tetap perlu keterampilan tersendiri. Penulisnya perlu memahami pergulatan dunia remaja dan piawai menggunakan bahasa yang renyah tapi elegan.

Menulis teenlit juga menguntungkan secara ekonomi karena pangsa pasarnya luas. Novel dan cerpen teenlit bahkan berpotensi dialihwahanakan jadi film dan webseries cantik. Wah, siapa tidak ingin karya tulisnya jadi film? Karena itu, silakan seriusi bidang ini.

Ulasan cerpen karya Mbak Ayra Amirah

Cerpen Sarah, Lupakan Saja Alya mengisahkan persahabatan sejati antara Alya dan Sarah yang mengidap suatu penyakit kronis. Sarah harus menghindari radiasi, termasuk radiasi ponsel.

Mama Sarah lah yang memegang ponsel untuk Sarah. Alya hanya bisa menghubungi Sarah dengan perantaraan mama si Sarah. Di sinilah yang menjadi batu loncatan untuk memperkenalkan mulainya konflik antara Alya dan mama Sarah.

"Dari nada suaranya, mama Sarah tampak tak suka. Alya tahu, mama Sarah bukan orang yang ramah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun