Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Saat Mengabarkan Berita Kematian Seseorang, Sebaiknya Jangan Lakukan 4 Hal Ini

22 Desember 2021   14:26 Diperbarui: 23 Desember 2021   10:44 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebaiknya jangan lakukan 4 hal ini saat mengabarkan berita kematian-Photo by Rhodi Lopez on Unsplash

Tidak jarang kita secara tidak sadar mengumbar informasi pribadi yang sensitif mengenai orang yang meninggal dunia. Yang paling fatal adalah menyebarkan kartu identitas almarhum(ah) dan bahkan foto orang meninggal tanpa sensor dan tanpa izin. Ini cenderung terjadi kala ada kecelakaan dan bencana. 

Sebenarnya hanya pihak berwajib yang boleh menyebarkan informasi berupa data pribadi (orang yang meninggal) itu. Itupun ada tata caranya, tidak sembarangan saja. 

Informasi medis adalah hak privasi seseorang, juga yang sudah meninggal - Photo by National Cancer Institute on Unsplash
Informasi medis adalah hak privasi seseorang, juga yang sudah meninggal - Photo by National Cancer Institute on Unsplash

Sebagian warga Indonesia juga belum memahami bahwa informasi medis adalah hak privasi seseorang, juga yang sudah meninggal. Tidak patut kita menyebarkan informasi pribadi almarhum(ah) terkait penyakitnya, yang bisa saja adalah hal sensitif. 

Kecuali bahwa informasi itu kita sampaikan seizin keluarga almarhum(ah) atau karena sudah menjadi pengetahuan umum (misal kematian artis atau karena bencana/kecelakaan yang diberitakan media). 

Saya pun ketika mendapat berita duka (orang yang tidak sungguh dekat) tidak lantas terlalu ingin tahu dengan bertanya, "Meninggal karena sakit apa ya?" 

Kerabat dan sahabat yang berduka tidak perlu kita bebani dengan pertanyaan kepo semacam itu. 

Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapa pun yang mungkin pernah melakukan kesalahan atau mengalami kesalahpahaman saat memberitakan berita lelayu. 

Salam hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun