Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Simbok dan Pizza Asli Italia untuk Para Wanita dalam Penjara

28 April 2021   17:13 Diperbarui: 28 April 2021   17:30 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat dari Simbok ini membuat sejumlah warga binaan tersentuh. Pula para peserta acara yang mengikuti secara daring. Ibu Prapti menulis surat ini dari kedalaman hati beliau sebagai seorang ibu.

Ibu Maria Prapti - dok KPK St Helena
Ibu Maria Prapti - dok KPK St Helena
Menariknya, beliau mengikuti acara ini secara daring dari Solo. Pandemi rupanya secara "tidak sengaja" menghubungkan juga insan budiman dari berbagai daerah untuk berbuat kebaikan bagi sesama. 

Pizza Asli Italia

Ada kejutan lain yang diterima para warga binaan Lapas Wanita Tangerang. Mereka mendapatkan kado berupa pizza asli Italia. Kok bisa? 

Bp Daniele bersama Bp Andi Janto - dok KPK St Helena
Bp Daniele bersama Bp Andi Janto - dok KPK St Helena

Salah seorang umat Paroki Santa Helena adalah Daniele, seorang warga Italia yang sudah tinggal lama di Indonesia. Daniele membuat pizza jumbo dengan resep asli Italia. Daniele menjelaskan secara tuntas dalam video lengkap berikut.



Acara ini mendapat apresiasi pula dari Ibu Lisda, sipir Lapas Wanita Tangerang yang memberikan ucapan terima kasih. 

Saya secara pribadi sangat terkesan dengan aksi sosial ini. Sangat unik karena panitianya justru adalah kelompok pria yang berhati mulia. Terima kasih, KPK Santa Helena dan seluruh insan budiman yang terlibat dalam acara ini.

Masuk penjara mungkin adalah diari kegagalan, namun bukan kalimat terakhir dalam diari kehidupan. Habis gelap, terbitlah terang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun