Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Inilah Lima Cara Hindari Bahaya Bisphenol A (BPA) pada Struk Belanja

3 Maret 2021   06:05 Diperbarui: 23 September 2022   07:30 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana Mengenali Struk Nota Termal Berbahan BPA?
Pencetakan kertas termal adalah faktor penentu. Kita akan mengetahui hasil cetak itu termal jika kita menggores sisi cetak kertas dan melihat tanda gelap. Ciri lain kertas termal berbahan BPA adalah bahwa kertas itu akan berubah warna jika terkena panas. 

kertas termal - Foto oleh IIVQ - Tijmen Stam dari Wikimedia Commons
kertas termal - Foto oleh IIVQ - Tijmen Stam dari Wikimedia Commons
Bahaya pengganti BPA, yakni BPS
Beberapa kuitansi mungkin mengeklaim "bebas BPA", tetapi sebagai gantinya, produsen sering menggunakan lapisan kimia berbeda yang disebut BPS. Sayangnya, BPS juga mudah berpindah ke kulit dan mungkin memiliki bahaya kesehatan yang serupa. 

Tanpa mengetahui secara pasti apakah kertas struk nota termal mengandung BPA atau BPS, cara terbaik adalah menangani semua struk nota "seolah-olah" berpotensi membahayakan Anda.

Lima cara menghindari bahaya BPA dan BPS pada struk belanja

Berikut adalah lima cara untuk menghindari paparan BPA (atau BPS) dalam struk atau nota belanja kertas:
1. Katakan saja tidak saat kasir bertanya apakah Anda ingin menerima struk belanja. Bisa juga meminta tanda terima melalui cara daring, misalnya melalui email jika memungkinkan (untuk urusan belanja perusahaan).

Jika Anda memerlukan boarding pass atau tiket film, gunakan ponsel cerdas Anda alih-alih mencetak. 

2. Minta kasir untuk memasukkan kuitansi ke dalam tas. 

Ini memang bukan solusi yang tepat, karena Anda masih harus memegang struk belanja nanti dan mungkin lantas memegang makanan. Setidaknya, Anda akan dapat menangani tanda terima dengan cara Anda sendiri di waktu dan tempat lain. Hindari menempatkan kuitansi di dalam tas yang berisi produk mentah atau barang lain yang tidak dibungkus.

3. Cuci tangan Anda dengan baik setelah memegang struk belanja, terutama sebelum makan.

4. Simpan kantong plastik yang dapat ditutup kembali di dompet Anda dan minta kasir untuk menaruh stuk belanja ke dalamnya. Anda masih dapat mengumpulkan dan menyimpan, tetapi Anda tidak perlu menyentuh struk belanja. 

5. Jika Anda sering bekerja dengan struk kertas termal, kenakan sarung tangan untuk mengurangi kontak. Minta perusahaan Anda untuk mempertimbangkan mengubah ke sistem lain untuk tanda terima kertas nontermal atau menawarkan opsi tanpa kertas kepada pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun