Tips Menulis Artikel Feature yang Menarik Pembaca

Setelah sempat menulis beberapa artikel tips menulis di Kompasiana, kali ini saya hendak berbagi tips menulis artikel feature yang menarik pembaca. 

Apa Itu Artikel Feature?

Menurut Sharon Sorenson dalam Webster's New World Student Writing Handbook (1997), artikel feature adalah artikel yang ditulis dengan sentuhan humanis (human interest).

Artikel feature tidak hanya menjawab 5W dan 1H yang kerap jadi rujukan penulisan berita koran (hard news atau straight news).

Ini dia terjemahan 5 W dan 1 H itu:

- What (Apa): Apa yang telah, sedang atau akan terjadi? 

- Who (Siapa): Siapa pelaku atau korban dalam suatu peristiwa, cerita, atau fenomena ini? 

- When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?
- Where (Di mana): Di mana tempat terjadinya?
- Why (Kenapa): Kenapa pelaku-pelaku melakukan tindakan itu? Kenapa peristiwa itu bisa terjadi?
- How (Bagaimana): Bagaimana proses terjadinya?

Artikel feature mencoba melibatkan emosi pembaca. Artikel feature yang baik mampu menyeret pembaca ke dalam peristiwa yang sedang dikisahkan. Artikel feature tidak cepat basi karena tetap relevan dibaca bahkan bertahun-tahun setelah artikel itu ditulis.

Suatu hard news hanya menyajikan peristiwa apa adanya, misalnya: 

- Pesawat Jet Jatuh di Lereng Gunung Merapi

Sementara itu, artikel feature mengulik sisi humanis peristiwa itu, misalnya:

- Sebelum Kecelakaan, Pilot Pesawat Jatuh Tulis Pesan Romantis pada Calon Istrinya

- Warga Biasa Ikut Mencari Pesawat yang Jatuh Sampai Tidak Tidur

Karena aspek humanis ini, artikel feature dapat diterjemahkan sebagai "kisah manusiawi di balik berita" atau "berita kisah".

Jenis Artikel Feature

Sumber: Kompas

Menurut Arthur J. Horoni dalam "Pedoman Dasar Penulisan", ada beragam jenis artikel feature:

1. Feature Sosok (Profil): Membuat pembaca lebih paham sosok seorang tokoh.

2. Feature Sejarah: Menyigi sisi-sisi menarik di balik peristiwa masa silam.

3. Feature Petualangan: Menyajikan kisah perjalanan, ekspedisi, dan wisata.

4. Feature Peristiwa Musiman: Mengulik kisah terkait perayaan peristiwa istimewa tahunan atau terjadwal, misalnya Puasa Ramadan, Idul Fitri, Natal, Nyepi, HUT Kemerdekaan, Hari Pahlawan.

5. Feature Humaniora: Menyajikan pengamatan dan pengalaman manusia sehari-hari, misalnya kisah anak tukang batu yang raih nilai UN tertinggi.

6. Feature Gaya Hidup: Mengulas gaya hidup masa kini dan gejala terkini.

Contoh masing-masing jenis artikel feature akan saya sampaikan di bagian akhir artikel ini ^_^.

Nah, Kompasiana menyediakan wahana luas untuk penulisan artikel feature ini. Anda bisa menulis di kategori olah raga, wisata, humaniora, gaya hidup, dll. 

5 Tips Menulis Artikel Feature yang Melibatkan dan Menarik Pembaca 

1. Tambahkan Deskripsi Inderawi dan Emosi

Setelah bahan mentah berupa informasi 5 W dan 1 H tersedia, tambahkan deskripsi inderawi dan emosi mengenai tokoh dan peristiwa yang Anda ingin sajikan dalam tulisan.

Beberapa pertanyaan ini kiranya membantu:

- Tokoh-tokoh itu bagaimana penampilan fisiknya?

- Apa perasaan tokoh-tokoh itu?

- Apa kesan inderawi Anda saat mewawancarai atau saat mengunjungi tokoh dan lokasi berita? Bau, terang-gelap, suhu udara, suara bising atau hening, kasar-halus tangan si tokoh saat menjabat tangan, air mata si tokoh, helaan nafasnya, pandangan matanya, gerak tubuhnya, senyumnya, dll.

- Apa perasaan Anda saat mewawancarai atau mengunjungi tokoh dan lokasi itu? Takut, cemas, gembira, sedih, bingung, takjub, dll.

- Tokoh dan atau lokasi peristiwa itu Anda bayangkan mirip tokoh fiksi siapa dan atau lokasi fiktif mana? Mirip syair lagu apa? Mirip novel apa? Mirip suasana dalam film apa?

-  Apa perasaan yang ingin Anda ciptakan di hati para pembaca tulisan Anda? Empati, ikut bahagia, ikut sedih, ikut berpikir, dll.

Contoh:

https://www.kompasiana.com/edysupriatna/5c64125512ae947f165d1d62/kisa-betawi-masih-dinanti-meski-alwi-shahab-sakit

https://www.kompasiana.com/teotarigan/5c41d9f5ab12ae37ed0d6e53/ke-desa-membunuh-agony-di-akhir-pekan 

https://www.kompasiana.com/rustian/5ccb75273ba7f7771c6c1324/sunrice-pantai-batu-bedaun

2. Sampaikan Hikmah atau Tujuan Tulisan Anda untuk Pembaca

Sumber: Kompas

Apa yang perlu pembaca Anda lakukan setelah membaca artikel feature Anda? Tentu Anda ingin agar pembaca, antara lain: membantu sesama, menulis petisi, menghubungi pejabat terkait, menyapa, menolak rencana jahat, mengubah pola hidup, dll.

"Bujuklah" pembaca dengan lembut melalui tulisan feature Anda agar mencapai tujuan atau hikmah tulisan Anda.

Contoh: 

https://www.kompasiana.com/bamset2014/5cd4057575065778427e30d1/duh-janda-renta-ini-bertahun-tahun-tinggal-di-kandang

https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/5cc94e32cc528362c97de552/dirindukan-mantan-karyawan-merupakan-kebahagiaan-tersendiri

3. Tambahkan kutipan dan peribahasa

Apa kutipan kata mutiara atau peribahasa yang cocok menggambarkan tokoh atau peristiwa yang Anda tuliskan? 

Beberapa penulis gemar mengumpulkan kata-kata bijak sebagai sumber inspirasi penulisan. Di Kompasiana, salah satunya adalah Ibu Karla Wulaniyati. 

Simak salah satu tulisan khas beliau: https://www.kompasiana.com/karlawulaniyati/5ca0b7799715941bc2352382/tips-6-cara-menghilangkan-bosan-menulis

4. Tambahkan juga unsur humor dalam artikel Anda. 

Contoh: https://www.kompasiana.com/pebrianov/5ca06fa497159437a40639b2/laki-laki-itu-harus-kaya-baru-kelihatan-ganteng

5. Sertakan foto, infografis, dan video menarik.

Contoh:

https://www.kompasiana.com/siscadewi/5cd620433ba7f75d06099648/sumba-2-menikmati-keindahan-danau-weekuri-pantai-mandorak-sumba-barat-daya-desa-adat-pra-ijing-sumba-tengah-dan-air-terjun-lapopu-sumba-barat?

https://www.kompasiana.com/leya21951/5c7b2c686ddcae4ff02d4e28/pantai-pantai-manokwari-di-senja-hari?

https://www.kompasiana.com/aremangadas/5cd3c2643ba7f72bd9534142/perjuangan-lelaki-lelaki-di-ujung-senja

https://www.kompasiana.com/1bichara/5c947d3f95760e622f138526/pernak-pernik-infografis

Contoh Artikel Feature

Sebelum artikel ini usai, saya sarankan Anda membaca beberapa contoh artikel feature yang saya tulis (aduh, maaf, saya memang narsis ^_^):

1. Feature Humaniora

www.kompasiana.com/bobby18864/5c755b496ddcae5c4f4242a6/suatu-pagi-di-rumah-istri-napi?page=all

2. Feature Tokoh:

https://www.kompasiana.com/bobby18864/5ccd50388d947a2acd196c04/pak-wahab-dan-puasa-beliau-di-sekolah-calon-pastor

3. Feature Peristiwa Musiman:

https://www.kompasiana.com/bobby18864/5cb5d37995760e1fe0149572/pokoknya-harus-nyoblos-demi-kami-yang-gagal-nyoblos

4. Feature Sejarah:

https://www.kompasiana.com/bobby18864/5ca71a7895760e42cf232e93/kisah-gentong-air-depan-rumah-yang-nyaris-punah?

5. Feature Gaya Hidup:

https://www.kompasiana.com/bobby18864/5c35936c43322f0dac6a7f13/jejak-digital-itu-kejam-dan-empati-kita

6. Feature Petualangan:

https://www.kompasiana.com/bobby18864/5c76425243322f6bf934f736/lagu-merdu-pemanen-madu-di-kampung-dayak-long-brun

Sila membaca contoh artikel feature di rubrik Sosok harian Kompas, juga di Kompasiana, utamanya kategori humaniora.

Wasana Kata

Semboyan saya adalah menulis untuk kebaikan. Saya ingin makin banyak penulis (muda) di Indonesia yang menulis tentang kebaikan dengan mutu tulisan yang baik.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk sobat kompasianer dan pembaca umum yang ingin mendalami teknik penulisan artikel feature. Kita tahu, artikel feature bisa ditulis siapa saja asal tahu caranya. Artikel feature adalah wahana paling lentur untuk menyampaikan hikmah kehidupan pada sesama manusia. Artikel feature yang baik pasti mampu melibatkan dan menarik perhatian pembaca. 

Mohon maaf bila ada banyak rekan Kompasianer yang tulisannya tidak sempat saya kutip dalam artikel bersahaja ini. Bukan pilih kasih, hanya karena keterbatasan ruang, waktu, dan pengenalan saya saja akan Anda semua.

Salam literasi dari saya, remah-remah belaka, yang masih belajar menganggit tulisan bermakna.