Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyikapi Viral "Patung Maria Menangis" di Sri Lanka

28 April 2019   07:53 Diperbarui: 4 Mei 2019   23:13 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wasana Kata

Lepas dari apakah benar patung menangis itu suatu pertanda dari surga, mari kita tambah khusyuk berdoa bagi para korban yang gugur, korban luka, dan keluarga para korban tragedi Paskah Berdarah di Sri Lanka.

Kita doakan juga para pelaku, yang jika kita pikir secara mendalam, adalah juga korban. Korban dari indoktrinasi paham agama yang keliru. Korban dari hasrat balas dendam yang salah sasaran dan tak manusiawi.

"Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Luk 23:34).

Selamat Paskah 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun