Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bikin Resah, "Pecinta Alam" Indonesia Hobi Nyampah

5 Maret 2019   06:13 Diperbarui: 5 Maret 2019   07:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Botol plastik buatan 1987 -trashbag community

Semeru gunung nan indah. Tak terhitung sudah berapa pendaki telah menikmati keindahannya. Tanggal 16 Desember 1969, seorang aktivis Indonesia bernama Soe Hok Gie meninggal di gunung ini. Dia menikmati kegiatan hiking, dan meninggal karena menghirup gas beracun saat mendaki Semeru sehari sebelum ulang tahun ke 27. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.

Semeru, tempat sampah raksasa

Semeru kini menjelma jadi tempat sampah raksasa. Data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menunjukkan setiap pengunjung membuang sekitar 0,5 kilogram sampah di Gunung Semeru. Padahal, setiap hari gunung tersebut didaki 200-500 orang.

"Artinya, di Gunung Semeru ada sekitar 250 kilogram sampah per hari," kata Khairunnisa, humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

trashbag community
trashbag community
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Gunung Semeru. Sejumlah aktivis lingkungan mengatakan tumpukan sampah menjadi panorama umum di taman nasional dan gunung di Indonesia. 

Rosek Nursahid, pegiat lingkungan dari lembaga ProFauna mengatakan, kebersihan taman nasional dan gunung di Indonesia amat memprihatinkan, bahkan sudah dalam taraf mengkhawatirkan. 

Ironi pecinta alam Indonesia

Apa yang terjadi di Gunung Semeru hanyalah gambaran muram dari kelakuan banyak pecinta alam Indonesia yang ironisnya justru merusak alam dengan meninggalkan sampah.

Seorang aktivis pemerhati lingkungan mengikuti kegiatan pengumpulan sampah di Gunung Merbabu pada akhir bulan September 2013 lalu. Ia menjumpai satu tim pendaki yang tidak membawa kantong sampah. 

Tim pendaki yang mengaku "pecinta alam" ini justru heran melihat rombongan si aktivis yang repot-repot membawa kantong sampah guna memungut sampah.

Menyigi solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun