Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

7 Cara Puasa Plastik Sekali Pakai

20 Februari 2019   04:45 Diperbarui: 21 Februari 2019   20:58 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cnn.com/AFP/gettyimages

Masih ingat kan berita sedih matinya seekor ikan paus di Wakatobi November 2018 lalu. Dalam perut ikan malang itu, ditemukan hampir 6 kilogram sampah plastik yang diduga dimakan oleh si ikan karena dikiranya sebagai makanan.

Indonesia darurat sampah plastik 

Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Mirisnya, sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Sebuah penelitian yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy menyebutkan, Indonesia adalah negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Cina. Penelitian tersebut merinci bahwa sampah yang ada di kawasan pesisir didominasi oleh plastik dengan prosentase antara 36 hingga 38 persen.

Kompas.com
Kompas.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. "Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut microplastics dengan ukuran 0,3-5 milimeter. Microplastics ini sangat mudah dikonsumsi oleh hewan-hewan laut," papar Susi.

7 cara puasa plastik sekali pakai

Kita tak cukup hanya merasa prihatin. Saatnya kita berbuat untuk mengurangi sampah plastik di negeri kita. Akan sangat baik kalau kita mampu berpuasa plastik sekali pakai yang tak bisa didaur ulang.

Inilah  7 cara puasa plastik sekali pakai:

1. Bawalah tas kain saat berbelanja

Tas kain dapat digunakan berulang kali untuk membawa belanjaan. Jika rusak, bahan tas kain dapat diurai oleh mikroba alami. Beda sekali dengan tas kresek atau tas plastik yang kebanyakan bukanlah dibuat dari bahan yang dapat diurai secara alamiah. Jenis plastik yang biasa digunakan untuk tas kresek adalah Low Density Polyethylene (LDPE) yang tidak mudah diurai alam.

2. Pakailah kardus kertas sebagai pengganti plastik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun