Astin sebut negri kita adalah sekumpulan orang orang penjajah dalam tulisan cerpen Yang di kirim kan nya di kompas berikut tulisannya.
Mengenang jasa pahlawan pendidikan, HOS cokroaminoto pejuang yang mampu membuat para pemimpin menjadi terdidik,Itu dulu. Tentu pejuang sekarang mengajarkan sesuatu atas dasar imbalan kepentingan seperti kepentingan jabatan kepentingan individual kepentingan politik.Â
Jelas kenapa  murid murid kadang tak terdidik di bangsa ini. itu adalah ulah guru yang tak pernah puas atas apa yang mereka punya lalu murid menjadi korbannya. Kemudian dengan bangganya mengucapkan selamat hari pendidikan tentu Saya kritik.
Kita sekarang ini sudah di suguhi undang  undang warisan belanda, sehingga gaya berfikir atas putusan yang di ambil adalah model belanda lantas kenapa  sikap dan wataknya tak berbeda. Budaya pribumipun sudah smakin hilang.
Kemarin Tanggal 2 mey sebagai hari buru  internasional merupakan hajatan terbesar di dunia termasuk di negara kita, tapi sebagian yang terdiri atas klompok klompok di negara  mengklime PKI haram di negara. tentu sangat aneh. tanpa di sadari hadirnya PKI hadirnya para buru di bangsa kita, tapi ditolak di muat dalam propaganda politik menjatuhkan lawannya dengan mengklaim  sebagai antek pki.Â
Dalam sejarah PKI adalah sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap belanda yang meraja lela membabi buta di negara kita sebelum tahun 1945 Keberhasilan PKI pun terbukti menggunakan bambu melawan penjaja itu.
Hari ini saya merasa hidup dilingkaran orang orang belanda kenapa?
Sering di temui manusia berani membabi buta atas apa yang mereka suka.
Pemerinta dengan berani Mengekploitasi rakyat atas nafsu kepentingan nya.
Ada yang dengan tanpa malu melakukan korupsi memakan uang rakyat. ini halnya tak berbeda dengan yang terjadi di zaman VOC sebelum kemundurannya.
Saya hanya mengatakan Negri kita sekumpulan orang orang penjajah
Seperti kata Soekarno jamanku, aku mampu mengusir penjajah tapi kalian wahai generasi akan melawan bangsamu sendiri.
Astin tangahu
