Mohon tunggu...
Blontank Poer
Blontank Poer Mohon Tunggu... -

Senang motret, tapi sekarang sedang belajar blogging. Berharap teman-teman mau mengajari saya nge-blog yang baik dan benar, supaya bisa memberi manfaat dan kelak bisa jadi bekal masuk surga (http://blontankpoer.my.id/)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tentang Keaslian Akun Twitter @jokowi_do2

28 Januari 2015   23:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:12 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, jika Andi Widjajanto menyatakan, "Presiden tidak memiliki atau memegang akun apapun baik itu Twitter atau facebook," menurut saya sudah kebablasan. Saya sebut 'kebablasan' sebab sebagai Sekretaris Kabinet, mestinya dia harus mempelajari A-Z mengenai gaya, sifat dan berbagai hal terkait Pak Jokowi, apalagi dengan posisinya itu, dia bisa disebut punya peran 'melekat' dengan Presiden.

Andai yang dimaksud adalah pernyataan atau informasi resmi (official) Presiden hanya lewat Sekterais Kabinet atau Sekretaris Negara, masih bisa diterima. Seperti penegasannya melalui kutipan dari berita VivaNews berikut:


Menurutnya, informasi terkait kegiatan Presiden secara resmi disampaikan melalui situs sekretariat negara dan sekretariat kabinet.

"Dari pihak istana menggunakan secara resmi menyalurkan berita kegiatan presiden itu di Setneg/Setkab," ujarnya.

Jika itu yang dimaksud, saya sangat paham sepaham-pahamnya, karena 'eksistensi dan kewibawaannya' sebagai Sekretaris Kabinet tentu butuh pengakuan publik. Tapi, satu hal yang dia lupakan, jika sewaktu-waktu Pak Jokowi ngetweet pakai akun @jokowi_do2, maka bakal memiliki konsekwensi itu dianggap publik sebagai pernyataan palsu, enggak jelas, 'tertedjo' (hahaha...), dan seterusnya. Pada poin itulah, Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet teledor.


Kalimat penutup dalam pemberitaan berikut, menurut saya juga menunjukkan ketidaktegasan, yang artinya inkonsisten.


Meski begitu, kata Andi, keberadaan akun-akun tersebut sejauh ini tidak merugikan sehingga tidak perlu diramaikan.

"Tidak ada larangan juga?, sejauh ini tidak ada pernyataan dari pemilik akun itu bahwa mempresentasikan presiden," ujarnya.

Jika akun @jokowi_do2 memang dinyatakan palsu alias bukan milik Pak Jokowi, tentunya juga ada penegasan. Adalah tanggung jawab saudara Andi Widjajanto menjaga martabat Pak Jokowi, baik sebagai pribadi, terlebih dalam kapasitasnya sebagai Presiden Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun