Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Penulis

Perajut kata-kata, Mboten Angel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Minimalis dan Atomic Habits dalam Pendidikan: Sudahkah kita Berbenah?

5 Maret 2025   08:49 Diperbarui: 5 Maret 2025   08:49 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbagai proses pembelajaran yang dapat dilakukan seorang guru minimalis (Gambar diolah menggunakan Canva

Sering kali kita menunggu perubahan besar untuk merayakan keberhasilan. Padahal, perubahan kecil juga layak dihargai. Jika hari ini Anda berhasil mencoba teknik mengajar baru, berikan apresiasi pada diri sendiri. Jika siswa lebih antusias dari biasanya, akui bahwa ini adalah kemajuan.

Pendidikan Butuh Guru yang Mau Berkembang

Ilustrasi belajar e-learning, memulai perubahan pendidikan secara digital tanpa harus bertatap muka di ruang kelas (Diolah menggunakan Canva)
Ilustrasi belajar e-learning, memulai perubahan pendidikan secara digital tanpa harus bertatap muka di ruang kelas (Diolah menggunakan Canva)

Guru Minimalis bukan berarti tidak bisa berubah. Dengan prinsip Atomic Habits, perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. 

Tidak perlu perubahan besar dalam semalam - cukup 1% lebih baik setiap hari, maka dalam setahun, perubahan akan terasa luar biasa. 

Jadi, pertanyaannya sekarang: Apakah Anda masih ingin menjadi guru minimalis, atau mungkin membangun kebiasaan kecil menuju guru yang lebih inspiratif? (*)

Penulis : Riduannor
Artikel Pertama di Bulan Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun