Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politik Tertawa, Caleg Uhuy dan Hari Komedi

24 Februari 2024   08:39 Diperbarui: 24 Februari 2024   18:10 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto komedian Komeng di surat suara DPD Jawa barat (Sumber: KOMPAS.com)

Bahkan Jojon juga sering menyindir soal inflasi, kenaikan harga, korupsi dan ketimpangan sosial yang ada di masyarakat. Dan ia juga pernah ditangkap orde baru karena lawakannya berkenaan tebak-tebakkan tentang uang.

Namun, Jojon bisa lolos dari hukuman karena dia mengaku tidak tahu, bahwa gambar di uang Rp.50 ribu adalah Pak harto. Jojon mengatakan ia hanya ingin menghibur penonton dengan lawakannya tersebut.

***

Guyonan pelawak yang menyindir penguasa waktu itu dengan humor-humor di era tahun 70-an bisa saja dilarang bahkan tidak bisa lagi manggung dan tayang ditelevisi. Tertawa menjadi terlarang karena dianggap berbau politik. 

Politik tertawa merupakan sebuah istilah menggambarkan cara orang mengkritik atau mengejek penguasa atau situasi politik dengan cara satire, humor dan parodi.

Politik tertawa bisa menjadi bentuk perlawanan atau protes terhadap ketidakadilan, korupsi dan kekerasan yang dilakukan oleh rezim yang berkuasa.

***

Caleg Uhuy dan Hari Komedi

Caleg Uhuy merupakan sebutan yang melekat pada Alfiansyah Komeng, alias "Komeng". Slogan "Uhuy" merupakan ciri khas yang sering ia lontarkan pada saat membawakan acara spontan di televisi.

Ingat Uhuy, berarti ingat Komeng. Begitu melekat slogan itu di ingatan masyarakat Indonesia, karena sering di ucapkan dan didengar pada acara komedian spontan yang dibawakannya.

Poto Caleg yang ia pasang juga berbeda dengan para caleg lainnya di Pemilu 2024. Jauh dari kesan serius, formalitas dan kebiasaan umumnya poto seorang caleg di kertas suara.

Justru poto tersebut bisa menarik perhatian pemilih. Dan membuat Komeng memperoleh suara mencapai 2 jutaan lebih. Dalam visi misinya pun hanya sederhana. 

Visi misinya hanya ingin membahagiakan masyarakat Jawa barat dan memperjuangkan hari Komedi Nasional setiap 27 September. Komeng mendapatkan dukungan dari netizen yang membuatnya menjadi pahlawan rakyat dengan politik tertawa di tengah politik yang serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun