Mau tidak mau, insiden mati lampu masuk berita acara kegiatan ANBK di SD penulis. Dan minta di jadwalkan ulang pada gelombang berikutnya, melalui tim penanggung jawab ANBK di Di disdikbud  Kota Samarinda.
Biasa kegiatan ANBK terdiri beberapa gelombang. Hal ini mengantisipasi, black sport pada jaringan operator wifi yang di gunakan. Atau terjadinya mati lampu.Â
Fungsi dan Tujuan ANBK
Ujian berbasis komputer yang berbentuk Assesmen yang dilaksanakan secara daring oleh Kemendikbudristek, dan diikuti semua sekolah jenjang SD hari ini tentu memiliki manfaat yang berguna baik bagi siswa maupun guru.
Kadang, terasa kesulitan bagi sekolah yang berada jauh dari perkotaan, dan keterbatasan jaringan internet dan juga listrik. Namun hal tersebut bukan penghalang, agar sekolah bisa mengikutinya.Â
Karena tidak semua sekolah memiliki jaringan internet, sejenis wifi yang bisa digunakan saat ujian ANBK 2022. Selain memerlukan jaringan internet yang stabil, sekolah terkadang mengalami keterbatasan listrik sehingga menggunakan mesin jenset.
Di sekolah penulis, yang berada di pinggiran kota pun bisa terkendala, kalau tiba-tiba mati lampu. Sehingga tidak bisa mengikuti ujian Assesmen Nasional sampai selesai.
ANBK merupakan Assesmen Nasional yang bertujuan dan bermanpaat untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Mutu sebuah satuan sekolah akan diukur melalui hasil ANBK berupa hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter. Dan berkaitan pula dengan kualitas proses belajar-mengajar. Iklim satuan pendukung, termasuk kondisi lingkungan pembelajaran.
Dikarenakan untuk mengukur mutu sebuah sekolah, tidak semua murid di sekolah tersebut mengikuti program ANBK. Responden siswa yang mengikuti Assesmen secara nasional berbasis komputer akan di acak pesertanya.
Kebetulan di sekolah penulis yang mengikuti ANBK 2022 tahun ini berjumlah 35 peserta secara keseluruhan. Terdiri dari 30 peserta utama, dan 5 siswa sebagai peserta cadangan.
