ANBK 2022 dan Insiden Mati Lampu

Sudah tahun kedua, SD penulis mengikuti ujian ANBK yang di selenggarakan serentak pada hari ini. ANBK merupakan ujian  Assesmen Nasional berbasis Komputer (ANBK) yang di selenggarakan selama satu hari. Terdiri beberapa gelombang yang bisa diikuti oleh sekolah.

Assesmen Nasional (AN) secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim resmi menggantikan Ujian nasional (UN).

Siswa sedang mengerjakan soal ANBK 2022 | Dokumen pribadi : Riduannor

Baca juga: Pojok Baca di Sudut Kelas Membuat Siswa Gemar Membaca

Tahun ini sekolah penulis mengikuti ANBK 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang. Terdiri dari 30 peserta utama, dan 5 peserta cadangan. 

ANBK 2022 SD/ sederajat dilaksanakan dalam 4 gelombang dari tanggal 24 Oktober sampai 3 November 2022.

Sedangkan kegiatan ANBK, dibagi atas 3 sesi. Untuk sesi 1 dimulai dari pukul 07.20 Wita, dilanjutkan sesi 2 dibuka pukul 10.20 Wita, dan sesi 3 dibuka pukul 13.20 Wita.

Kegiatan ANBK 2022, mengerjakan 3 subtes yang dikerjakan secara daring, yaitu latihan selama 15 menit, literasi membaca selama 75 menit, dan Survei Karakter dengan waktu 30 menit.

Baca juga: Suka Duka Mengajar di SD Inpres Daerah Transmigrasi

Sebelum siswa mengikuti ujian ANBK 2022, sekolah penulis juga mengikuti beberapakali Simulasi ANBK, dan dilanjutkan dengan kegiatan terakhir yaitu Gladi bersih yang dibagi beberapa gelombang ANBK 2022. 

Mati lampu saat Sesi 2

Siswa sedang mengerjakan soal Literasi melalui Komputer | Dokumen pribadi : Riduannor

Persiapan ANBK Siswa Kelas 5 SD penulis, sudah dipersiapkan dengan cukup baik, sehari sebelumnya.Mulai setting laptop, untuk install aplikasi exambrowser windows pada tiap laptop yang di gunakan. 

Dan pengaturan sesi, kartu login siswa, dan semua kelengkapan teknis yang digunakan selama ujian ANBK 2022. Namun hal tak terduga terjadi. Ditengah siswa mengerjakan soal di Sesi 2, tiba-tiba byar-pet. Setelah itu tak menyala lagi, sampai sesi berakhir.