Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menulis PTK, Mendapat Poin 4, "Naik Pangkat Guru"

9 Juni 2022   15:31 Diperbarui: 9 Juni 2022   15:35 2840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen usul kenaikan pangkat guru (Dokpri)

Diantara persyaratan kenaikan pangkat guru, mendapatkan Angka Kredit (AK) atau poin, adalah membuat laporan Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Terutama, bagi guru yang mengusulkan kenaikan pangkat diatas golongan 3A keatas. 

Prasyarat Pengembangan diri dan publikasi ilmiah harus di penuhi. Dan makin tinggi golongannya, makin banyak pula persyaratan yang harus dipenuhi. 

Dari berbagai pengalaman, para guru yang mengusulkan kenaikan pangkat, banyak yang terkendala di persyaratan publikasi ilmiah. Utamanya pembuatan laporan kegiatan PTK. Mungkin membuatnya, semua guru yang sudah S1, pasti sudah pernah menyusun skripsi.

Menulis skripsi berbentuk PTK  persyaratan S1 dan menulis laporan kegiatan PTK buat kenaikan pangkat guru, memang ada kesamaan dan juga ada perbedaannya. Menurut pengalaman beberapa guru, yang mencoba usulan naik pangkat guru menggunakan laporan kegiatan PTK, lebih sulit daripada membuat Skripsi.

Mengapa membuat laporan PTK kenaikan pangkat guru,  lebih sulit dari membuat skripsi persyaratan S1?

Pertama, membuat skripsi, ada dosen pembimbing, dan skripsi berbentuk PTK sampai selesai mendapatkan catatan dan bimbingan oleh dua dosen pembimbing. Sehingga, PTK yang dibuat sudah mendapat perbaikan, dan saran, dari pembimbing. Sehingga secara akademis, saat dibawa kependadaran untuk diuji, ada tanya jawab, dan pertanggung jawaban penulis dihadapan penguji.

Sedangkan, penulisan laporan kegiatan PTK buat naik pangkat, tanpa ada pembimbing. Dan ketentuan laporan PTK yang mendapat poin dari tim penilai kenaikan pangkat, harus lengkap.

Berdasarkan pengalaman, banyak guru yang membuat laporan PTK yang diusulkan tidak mendapat poin, atau nilainya nol. Bahkan ada beberapa guru, yang menyerah membuat PTK. Karena beberapa kali diusulkan kurang ini, dan kurang itu. 

Kedua, walaupun sudah mengikuti kaidah penulisan ilmiah, tapi masih juga tidak lolos laporan kegiatan PTKnya untuk mendapatkan poin. Dikarenakan dalam penilaian tim penilaian, selain keaslian tulisan PTK, juga kelengkapan dokumen sangat menentukan diberikannya poin oleh tim penilai.

Ketiga, pendukung kelengkapan laporan kegiatan PTK ada yang kurang, dan lengkap. 

Apa penyebab laporan PTK, tidak mendapatkan poin oleh tim penilai Angka kredit?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun