3. Apakah dampak yang akan timbul dari pelaksanaan pemecahan tersebut?
Untuk melakukan pemilihan, ada tiga langkah yang harus diperhatikan, adalah sebagai berikut:
1. Memperhitungkan secermat mungkin dampak dari tiap alternatif, baik yang positif maupun negatif. Bayangkan bahwa alternatif tersebut telah dipilih dan dilaksanakan.
2. Memperhitungkan seberapa besar kemungkinan dampak tersebut dapat terjadi
3. Menjadikan tujuan sebagai pedoman. Alternatif yang dipilih hendaknya yang paling menguntungkan atau paling sedikit memberikan kerugian.
Melaksanakan alternatif terpilih
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakan dalam bentuk tindakan. Pelaksanaannya harus sesuai dengan rencana agar tujuan pemecahan masalah dapat tercapai.
Mengevaluasi terhadap alternatif yang dijalankan
Setelah alternatif dipilih dan dilaksanakan, bukan berani proses pengambilan keputusan selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan dengan sesuai dengan yang diharapkan. Jika langkah-langkah pelakanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang capai tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan pemilihan alternatif lainnya.
Dalam proses pengambilan keputusan  tidak sulit bagi seorang pemimpin yang efektif karena mereka sudah terbiasa dengan hal ini namun hal yang harus diketahui seseorang dalam pengambilan keputusan tidak boleh individualisme dalam prosesnya karena bukan dirinya saja pihak yang dirugikan akibat dari pengambilan keputusan tapi pihak bawah juga turut merasakannya.
 Agar efektif, seseorang pemimpin harus mampu melihat setiap aspek sebuah persoalan dan memahaminya secara keseluruhan. Kebanyakan orang dalam organisasi hanya dapat melihat bagian dari persoalan. Jika kita sebagai pemimpin, di tangan kitalah terletak tantangan untuk memadukan semua bagian itu sehingga menjadi suatu pandangan yang menyeluruh atas persoalan tersebut.