Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Uang: Energi yang Mengalir

8 Februari 2020   13:09 Diperbarui: 8 Februari 2020   13:17 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Siapa sih yang ngga butuh uang ? Selama masih normal saya yakin semua orang pasti butuh uang. Hanya orang yang lagi tidur, gila dan mati saja yang ngga butuh uang.


Uang hadir di peradaban manusia sejak manusia masuk ke era modern. Orang-orang di masa pra modern atau lebih jauh sebelumnya jelas ngga mengenal uang. Mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya khususnya dalam hal ekonomi memakai cara barter atau tukar menukar barang.

Semakin maju peradaban semakin vital peran uang. Hampir semua sendi kehidupan di jaman sekarang membutuhkan uang. Bidang apa saja melibatkan uang di dalamnya. Termasuk bidang yang sakral seperti ibadah. Bahkan di dalam agama diperintahkan kalau umat itu harus kaya alias banyak uang, karena dengan banyak uang orang bisa meraih pahala.

Sebegitu pentingnya uang maka banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk mencari uang. Kerja keras siang malam, termasuk hari Minggu atau hari libur masih mencari uang. Semua jalan di tempuh. Yang lurus, yang belok bahkan jalan yang dilarang pun masih juga ditempuh demi uang.

Rahasia Uang
Banyak orang sudah mati-matian bekerja tapi uang masih juga menjauh. Apa ada yang salah usahanya ? Kalau salah, salahnya dimana ? Ternyata ada satu RAHASIA PENTING tentang uang yang tidak banyak diketahui orang.

Rahasia itu adalah bahwa UANG adalah ENERGI dan ENERGI itu kodratnya mengalir dan atau dialirkan. Kalau diibaratkan udara, uang itu harus mengalir keluar masuk ruangan biar ruangannya jadi sehat. Udaranya selalu berganti, tidak sumpek atau pengap.

Demikian juga hakekat uang. Ia harus mengalir dengan lancar. Kalau sudah masuk dompet harus segera dialirkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Disinilah kemudian munculnya keajaiban. Ternyata uang itu tertarik dan lebih suka mendekat kepada orang yang suka mengalirkan uang. Bahkan uang akan dengan suka cita mengundang teman-temannya sesama uang untuk mendekat datang ke orang tersebut.

Uang Suka Mendekat Kepada ...
Orang seperti apa yang lebih suka dan sering didekati uang ? Mengutip tulisan salah seorang Peserta Kelas Menulis Online yang diselenggarakan oleh Alineaku, orang yang lebih suka didatangi orang adalah mereka yang :

Pertama, uang mengalir kepada mereka yang selalu berusaha mengalirkan uang kepada orang yang membutuhkan. Intinya senang sedekah.

Kedua, uang mengalir kepada para kreator. Para Pencipta sesuatu akan lebih mudah mendapatkan uang. Karena hasil ciptanya digunakan oleh banyak orang dan dari situ Para Kreator akan mendapat berkah didekati uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun