Mohon tunggu...
BIS Unimma
BIS Unimma Mohon Tunggu... The Annual International Symposium by Universitas Muhammadiyah Magelang

Borobudur International Symposium: ajang tahunan UNIMMA satukan sains, teknologi, humaniora, dan sosial untuk solusi berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyelami Tradisi tawassul dan Tabarruk di Gunungpring: Jejak Religius dan Nilai Pendidikan Islam

1 September 2025   19:05 Diperbarui: 1 September 2025   19:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
procedure for making pilgrimage of Auliya' Gunungpring (Sumber: Unimma.Press)

Gunungpring, Muntilan, Magelang, bukan sekadar kawasan wisata religi. Di sinilah terletak makam Aulia Gunungpring, tempat peristirahatan Kyai Raden Santri, kakak Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam beserta keturunannya. Sejak berabad-abad lalu, kompleks makam ini ramai diziarahi oleh masyarakat dari berbagai daerah. 

Jejak Spiritual yang Hidup

Penelitian yang dilakukan oleh Ishaq Abdurrouf, Huda Andika, Fariz Sultan Narzaqawi, Viena Sherinasyifa, Tamara Octaviani, dan Subur dari Universitas Muhammadiyah Magelang mengungkap bahwa mayoritas peziarah datang dengan praktik tawassul dan tabarruk.

  • Tawassul adalah berdoa kepada Allah dengan menyebut nama para nabi, sahabat, wali, atau orang saleh sebagai perantara.

  • Tabarruk berarti mencari keberkahan dari para tokoh suci tersebut.

Tradisi ini tak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana umat Muslim memperkuat spiritualitas dan optimisme hidup.

Nilai Pendidikan dalam Tradisi

Temuan penelitian menunjukkan adanya empat nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi ini:

  1. Nilai Akidah -- mengingatkan manusia pada kehidupan akhirat, kematian, serta kuasa Allah.

  2. Nilai Keteladanan -- meneladani perjuangan para ulama dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

  3. Nilai Moral -- membentuk sikap rendah hati, kesadaran diri, serta menghindari sifat sombong.

  4. Nilai Ibadah -- zikir, doa, dan tahlil yang dibaca saat ziarah menjadi wujud nyata pengabdian kepada Allah.

Warisan Budaya dan Religi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun