Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Metrologi untuk Teknologi Informasi

15 November 2023   04:00 Diperbarui: 15 November 2023   04:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by gamasemesta.com

Penerapan Metrologi untuk Teknologi Informasi

Natasya Zulfia Abriani

Munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai perhatian utama Bangsa dalam abad ke-20 menuntut kompetensi pengukuran tingkat tertinggi, untuk menyediakan standar dan teknik pengukuran yang menjadi sandaran kemajuan ilmu pengetahuan. Sejak tahun 1959, teknologi informasi telah muncul sebagai dampak global pada semua aspek industri. Namun standar dan Teknik pengukuran yang diperlukan untuk mempertahankan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi informasi hingga abad mendatang mungkin belum tersedia

Dalam sebuah artikel yang berjudul "Penerapan Metrologi untuk Teknologi Informasi" yang ditulis oleh Martha M. Gray pada tahun 1999, ini membahas tentang pengukuran efisiensi dan efektivitas proses pengembangan perangkat lunak, serta pengukuran ukuran fungsional (FSM) sebagai metode pengukuran yang dapat diterima

Pengukuran Perangkat Lunak

Pengukuran perangkat lunak memiliki banyak jenis dan dapat diterapkan pada pengukuran lainnya. Pengukuran perangkat lunak penting untuk menilai kualitas produk, produktivitas, manfaat dari metode pengembangan, estimasi biaya, dan membenarkan permintaan alat baru atau pelatihan tambahan. Salah satu bentuk pengukuran yang umum adalah baris kode (LOC), namun penggunaannya memiliki beberapa masalah, seperti bergantung pada bahasa pemrograman, sulit untuk memperkirakan proyek yang melibatkan teknologi baru, dan kontroversi dalam menghitung baris kode. Metrik fungsi juga penting untuk mengukur kompleksitas perangkat lunak. Metrik titik fungsi ini digunakan untuk mengatasi keterbatasan pengukuran berdasarkan fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna.

Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada artikel tersebut adalah metode pengukuran yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Ini termasuk ukuran untuk kualitas, kompleksitas, keandalan, pemeliharaan perangkat lunak, dan produktivitas pengembang. Pengukuran ini sering menggunakan baris kode atau poin fungsi sebagai dasar, seperti jumlah cacat per baris kode atau jumlah poin fungsi per bulan staf. Artikel tersebut juga mengeksplorasi berbagai model pengembangan perangkat lunak, termasuk Model Air Terjun, Pendekatan Prototipe, Model Spiral, dan lainnya. Disoroti bahwa kualitas metode, proses, atau model yang digunakan dalam pengembangan berpengaruh pada kualitas perangkat lunak yang dihasilkan

Kesimpulan

Artikel tersebut menyimpulkan bahwa salah satu tantangan utama dalam estimasi biaya dan jadwal pengembangan perangkat lunak adalah memprediksi jumlah kode sumber dan hasil lain yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan aplikasi perangkat lunak. Penentuan ukuran merupakan langkah penting dalam proses estimasi ini. Analisis Titik Fungsi telah terbukti menjadi teknik yang akurat untuk mengukur, mendokumentasikan, dan mengkomunikasikan kemampuan sistem. Ini telah berhasil digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sistem kode real-time dan tertanam serta pemrosesan data tradisional.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun