Sementara pada dua musim berikutnya, keberuntungan mereka sedikit berkurang walau masih banyak gelar yang dimenangkan. Hingga kemudian tongkat kepelatihan berpindah ke tangan Ernesto Valverde pada 2020.
Dalam catatan, trio MSN memenangkan sembilan gelar bergengsi. Dua gelar La Liga, tiga kali juara Copa del Rey, gelar Piala Champions, Super Copa de Espana, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.
Sementara dalam urusan mencetak gol trio MSN sangat produktif. Total 364 gol dan 173 assist mereka lesakkan dalam tiga musim dari 2014 sampai 2017. Sumbangan gol terbanyak berasal dari Messi dengan lesakan 153 gol dan 66 assist. Disusul Suarez dengan 121 gol dan 59 assist. Serta Neymar dengan catatan 90 gol dan 48 assist.
Kebersamaan mereka harus berakhir pada tahun 2017. Neymar memutuskan menyeberang ke klub Prancis, Paris Saint Germain.
Banyak rumor muncul seiring dengan kepergian Neymar. Ada yang mengatakan kalau Neymar ingin segera keluar dari bayang-bayang Messi demi menunjukkan kelasnya sebagai pemain bertalenta.
Ada pula yang berasumsi kalau kepindahan itu sebagai jalan memutar yang perlu ditempuh Neymar sebelum merapat ke Real Madrid, seteru abadi Barcelona, agar tak menimbulkan gejolak. Namun rumor ini tidak terbukti.
Suarez menyusul Neymar meninggalkan Barcelona tiga tahun kemudian. Tepatnya pada Agustus 2020. Namun ceritanya sedikit berbeda. Suarez keluar dalam suasana keterpaksaan. Pelatih Barcelona kala itu, Ronald Koeman dan Presiden Josep Bartomeu menyatakan sudah tak membutuhkan jasa pemain asli Uruguay ini lagi, sehingga mau tak mau Suarez harus mencari klub baru.
Suarez meninggalkan Barcelona dalam suasana hati yang rusuh dan mata berkaca-kaca. Selanjutnya mantan pemain Liverpool ini bermain untuk Atletico Madrid.
Kepergian Suarez menimbulkan kekecewaan dihati Messi. Messi bahkan sempat menyatakan ingin segera cabut dari Barcelona sebagai bentuk protes atas perlakuan buruk yang diterima sahabatnya itu. Namun niat Messi terhalang klausul kontrak antara dirinya dengan klub.
Setahun berlalu. Dan giliran Messi yang  mengalami hal yang serupa dengan Suarez. Terdepak dari klub kesayangannya dengan cara yang tak diinginkannya.
Kontrak Messi yang habis pada musim panas 2021 tiba-tiba tak bisa diperpanjang karena masalah keuangan klub. Sementara dari pihak klub tak terlihat upaya serius mempertahankan pemain legendanya ini.