Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Gol untuk Meredam Alarm Bahaya Venezuela bagi Brasil

8 Oktober 2021   20:41 Diperbarui: 8 Oktober 2021   21:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas Brasil merayakan kemenangan atas Venezuela pada kualifikasi Piala Dunia.Foto:Ariana Cubillos/AP/detik.com

Tiba-tiba saja alarm berbunyi. Tepatnya ketika jam pertandingan menunjukkan menit 11.Sebuah tandukan Eric Ramirez telah menggetarkan gawang Brasil dan membuat alarm berbunyi.

Alarm adalah sebuah bunyi sebagai penanda bahwa satu peristiwa yang tidak diharapkan bisa saja terjadi. Alarm adalah peringatan untuk mencegah kejadian buruk jadi kenyataan. Dan alarm kali ini mengisyaratkan kekalahan pertama timnas Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2022 sedang di depan mata.

Malam itu 07 Oktober 2021,di stadion Olimpico de La UCV, Caracas, berlangsung pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin antara tuan rumah Venezuela menghadapi Brasil. Pertandingan yang mempertemukan dua kekuatan yang sangat tak berimbang.

Brasil adalah penguasa Amerika Latin saat ini. Raihan seratus persen kemenangan dalam delapan kali pertandingan sebagai pembuktian. Sementara Venezuela adalah tim pesakitan yang menghuni dasar klasemen dengan raihan satu kemenangan,satu kali seri dan tujuh kekalahan.

Pertandingan sepertinya akan berjalan mudah untuk Brasil. Bukan tanpa alasan tentunya. Ya, rekor kemenangan alasannya.Rekor kemenangan anak-anak asuhan pelatih Adenor Leonardi Bacchi yang dikenal dengan nama Tite ini adalah 11 kali menang dan sekali kalah dalam 15 pertemuan terakhir mereka.

Tapi tuan rumah justru  yang memulai menebar ancaman. Lima menit pertama Yeferson Soteldo memberi kejutan, beruntung Danilo sempat memotong aliran bola di kotak pinalti.Dan enam menit berikutnya pemain depan, Eric Ramirez sukses mengejutkan para punggawa Brasil.

Memanfaatkan umpan silang dari Yeferson Soteldo, Ramirez dengan tandukannya membuat Marquinhos dan Thiago Silva melongo, sementara kiper Alisson Becker gagal menghadang bola menembus gawangnya.1-0 untuk tuan rumah.

Brasil tersentak. Namun sejumlah peluang menemui jalan buntu. Duo Gabriel sebagai motor penyerangan, Gabriel Jesus dan Gabriel Barbosa masih sering macet. Begitu juga dukungan dari para gelandang, seperti Lucas Paqueta,Everton Ribeiro dan Fabinho.

Sebuah percobaan Gabriel Jesus dimenit 19 hanya melebar. Demikian juga kerjasama Lucas Paqueta dan Everton Ribeiro di menit 23 hanya berakhir di atas mistar gawang. Situasi tak berubah sampai babak pertama berakhir.

Pelatih Tite berpikir keras. Alarm peringatan terus berbunyi.Situasi seperti ini tak boleh dibiarkan.

Maka perubahan strategipun dimulai. Raphinha masuk menggantikan Everton Ribeiro diawal babak kedua untuk memperkuat serangan. Hasilnya sebuah servis tendangan bebas yang dilanjutkan dengan sundulan Thiago Silva di menit 57 menjadi gol.Sayang gol ini dianulir karena Silva berada di posisi offside.

Berikutnya giliran Vinicus Jr. yang masuk di menit 63 menggantikan Lucas Paquet.Pergantian ini mengisyaratkan pelatih Tite serius menginstruksikan pasukannya untuk terus menyerang.

Hasilnya tidak sia-sia. Setelah satu jam menunggu, sebuah umpan sepak pojok dari Raphinha berhasil dituntaskan menjadi gol oleh Marquinhos lewat tandukan di menit 71.Skor kini imbang 1-1.

Brasil makin intens menyerang. Laskar Selecao, julukan bagi Brasil ini kini diatas angin. Hadiah pinalti kemudian dihadiahkan wasit untuk Brasil setelah Gabriel Barbosa dijatuhkan di kotak pinalti.

Barbosa mengeksekusi sendiri pinalti ini.Dan gol.Brasil kini memimpin.

Namun mereka belum puas .Antony, penyerang muda berusia 21 tahun kemudian masuk menggantikan Gabriel Jesus. Bersamaan dengan itu Emerson juga masuk menggantikan Danilo di menit 77.

Keputusan yang yang tepat dari pelatih Tite. Antony kemudian menambah keunggulan tim Samba, julukan lain Brasil di masa injury time.3-1 untuk kemenangan kesembilan Brasil secara beruntun.

Tiga gol, ya tiga gol yang tercipta dalam 20 menit sisa pertandingan sudah cukup bagi skuad Brasil untuk merubah peruntungan mereka. Merubah alarm kekalahan menjadi alunan tabuhan kemenangan.

"Kami memulai pertandingan dengan buruk. Tapi kami bisa memaksimalkan bola mati untuk membuat perbedaan di laga ini," ujar Marquinhos tentang pertandingan malam itu seperti ditulis AP.

Tim berseragam kuning hijau ini tetap kukuh di singgasana dengan hasil sempurna,27 poin dari 9 pertandingan. Sementara Venezuela makin merana dengan empat poin di dasar klasemen.(EL)

Yogyakarta,08102021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun