Athletic Bilbao gagal meraih trofi Copa del Rey yang ke 24 setelah dalam partai final Sabtu malam 03 April 2020 waktu setempat kalah 0-1 atas Real Sociedad.Mikel Oryazabal menjadi penentu kemenangan Sociedad lewat gol yang dicetak dari titik putih pada menit 63.
Laga  yang berlangsung di stadion La Cartuja Sevilla ini sejatinya merupakan laga final tahun 2020 yang tertunda setahun karena pandemi virus Corona.Laga ini cukup spesial karena mempertemukan dua klub Basque yang telah lebih dari 30 tahun tak pernah juara.Sehingga menjadi momen istimewa bagi pemenangnya kali ini.
Inigo Martinez menjadi salah satu pemain yang jadi pusat perhatian dalam laga ini.Maklum pemain yang berposisi sebagai bek ini menjadi pemain yang pernah menjadi bagian dari kedua klub yang bertanding malam itu.Inigo sejatinya adalah produk asli Real Sociedad yang menyebrang ke Athletic awal 2018 lalu.Kepindahan yang sempat membuat marah para penggemarnya.
Selain statusnya yang mantan pemain  txuri urdin,julukan Real Sociedad,Inigo Martinez juga jadi penentu hasil pertandingan tadi malam.Sebuah pelanggaran terhadap Portu,sayap kanan Sociedad yang mengejar bola ke dalam kotak pinalti Bilbao di menit 58 menjadi mimpi buruk buat skuad  klub yang punya nama resmi Athletic Club itu.
Kiper Athletic, Unai Simon harus menghadapi tendangan 12 pas pada menit 63 sebagai hukuman dari wasit Estrada Fernandez.Dan seperti yang kita saksikan pemain depan Sociedad,Mikel Oryazabal berhasil mencetak gol satu-satunya dalam pertandingan malam tadi lewat tendangan keras kaki kirinya yang berhasil mengecoh kiper Simon.
Bukan itu saja.Inigo sebelumnya bahkan sempat dihadiahi kartu merah oleh wasit.Meski kemudian diganti kartu kuning setelah melihat, tayangan VAR.
Selain faktor Inigo Martinez,faktor Iker Munian juga dianggap punya andil dalam kekalahan Athletic dalam partai final itu.Kapten Los Leones,julukan Athletic itu telah menyentuh trofi Copa del Rey sebelum pertandingan dimulai.Sesuatu yang dianggap tabu dalam setiap partai final.
Seperti diketahui bahwa dalam sepakbola ada mitos bahwa pemain dilarang menyentuh trofi sebelum mereka benar-benar memenangkannya.Siapa yang melanggarnya maka klub yang dibelanya akan mengalami nasib buruk.
Meskipun itu hanya mitos belaka namun dalam beberapa partai final,kutukan itu menjadi kenyataan.Seperti yang dialami Gennaro Gatuso ketika Milan kalah dari Liverpool di Liga Champion 2005 atau Dmitri Payet ,yang klubnya Olympique Marseille kalah dari Atletico Madrid di ajang Liga Europea  2018.Mereka sama-sama menyentuh trofi sebelum bertanding di lapangan.
Dan tadi malam kutukan itu terjadi lagi.Kali ini ketidakberuntungan menghampiri klub Athletic Bilbao setelah kapten mereka Iker Munian menyentuh trofi sebelum laga dimulai.
