Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghapus Mitos Menyesatkan tentang Telur dan Ayam

5 Januari 2021   07:15 Diperbarui: 5 Januari 2021   07:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Telur Rebus karya Joseph Gonzalez dari situs unsplash.com

Semua orang tahu bahwa telur dan ayam sangat bagus untuk tubuh. Bahkan anak SD sekalipun sudah paham kalau telur dan ayam itu bergizi tinggi dan perlu dikonsumsi tiap hari. Para ahli menyarankan untuk selalu mengonsumsi telur dan ayam karena kaya nutrisi dan bagus untuk kesehatan.

Telur dan ayam merupakan sumber protein, komponen makanan penting yang berperan  dalam pembentukan sel dan membangun jaringan tubuh. Kekurangan protein akan berakibat terganggunya fungsi pertumbuhan tubuh.

Selain itu kedua bahan makanan itu juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan  otak dan berbagai organ tubuh.

Sebagai contoh pada sebutir telur terdapat berbagai vitamin seperti vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata, ada juga vitamin D yang baik bagi pemeliharaan tulang dan gigi. Selain itu juga ada vitamin E yang menjaga kesehatan jantung serta vitamin B.

Telur juga mengandung mineral seperti kolin yang penting dalam perkembangan fungsi otak. Lutein dan Zeaxanthin yang berperan terhadap kesehatan mata. Juga ada seng untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta folat yang memproduksi sel darah merah.

Sementara itu daging ayam juga tak kalah kaya kandungan gizinya. Selain sebagai penghasil protein, ayam juga merupakan sumber vitamin A, B, D, E, dan K serta mengandung mineral seperti seng, selenium, zat besi, fosfor dan lainnya. Bagian paling sehat adalah dada ayam yang lebih banyak proteinnya, kalori lebih rendah serta sedikit lemak.

Meskipun banyak yang paham akan faedah telur dan ayam ini bagi kesehatan, kenyataannya masih ada segelintir orang yang enggan menyajikan kedua bahan makanan ini sebagai menu makanan keluarga  karena adanya mitos-mitos di masyarakat yang sebenarnya tak sesuai fakta. Seperti yang terjadi di lingkungan penulis.

Dalam sebuah obrolan Ibu penulis bersama para tetangga, beberapa ibu yang punya anak kecil, "takut" memberikan daging ayam dan telur sebagai menu makanan anaknya. Alasannya karena menurut cerita  orang-orang tua daging ayam banyak mengandung cacing. Sehingga tak baik untuk dikonsumsi anak-anak.

Padahal faktanya tidak sama sekali. Asalkan ayamnya sehat dan benar cara mengolahnya, daging ayam akan bebas dari bakteri dan zat -zat berbahaya lainnya.

Begitu juga dengan telur. Mitos yang dipercaya ibu-ibu tetangga itu lebih ngawur lagi. Karena ada yang beranggapan anak -anak tak boleh makan telur karena buruk bagi kesehatan mata mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun