Mohon tunggu...
Bintang Aditya
Bintang Aditya Mohon Tunggu... Pilot - Mahasiswa Studi Jarak Jauh Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan

Artikel dibuat untuk keperluan perkuliahan, sehingga sangat terbuka untuk diskusi jika ada kekeliruan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tidak Harus Secantik Artis Korea

6 Maret 2021   15:46 Diperbarui: 6 Maret 2021   16:02 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demam K-Drama dan K-Pop yang melanda dunia tidak terjadi begitu saja. Di balik talenta para artis Korea, ada peran pemerintah yang mendukung perkembangan industri seni kreatif Korea Selatan. 

Drama dan musik pop Korea mulai dikembangkan oleh pemerintah Korea Selatan untuk menyelamatkan perekonomian di negaranya akibat krisis finansial '98.

Dikutip dari Kumparan.com, pengembangan industri kreatif menjadi salah satu strategi Kim Dae-Jung, presiden Korea Selatan saat itu, untuk menyerap tenaga kerja dan memulihkan kondisi ekonomi negara. Untuk dapat mengeksporhasil industri kreatif Korea ke negara lain, pemerintah menyediakan pendanaan khusus, hingga insentif pajak (Indradi, 2020). 

Di tahun 2005, suntikan dana untuk industri kreatif di Korea Selatan mencapai USD 1 miliar. Meski sempat dinilai berisiko, keputusan pemerintah Korea Selatan saat itu nyatanya kini membuahkan hasil. Tahun 2014, industri kreatif Korea Selatan menyumbang USD 11,6 miliar Produk Domestik Bruto (PDB) negara mereka (Indradi, 2020). 

Dari sini kita bisa melihat dampak yang diterima oleh Korea Selatan dari pengembangan industri kreatif mereka. Tak heran, media Korea mengerahkan usaha terbaik untuk membentuk citra para artisnya agar tetap mendapat tempat di hati masyarakat dunia.  

Dari sudut pandang kajian media, representasi cantik, tampan, hingga kehidupan romantis yang ditayangkan media melalui drama Korea bukan semata-mata menjadi hiburan, tetapi memiliki kepentingan lain di balik itu. 

Lewat drama serinya, Korea Selatan juga bisa mengembangkan industri kecantikan hingga pariwisatanya. Adanya kepentingan di balik manisnya tayangan media ini yang kerap luput dari perhatian kita sebagai khalayak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun