'Ngalor-'ngidul, 'ngetan-'ngulon ...
Mungkin ada yang merasa heran dan bertanya terkait keberadaan "roh" yang "itu" ...
"Apakah mungkin, ada sesuatu yang berjiwa/bernyawa/mempunyai "roh" ... "hidup" ... pada "sesuatu" yang juga  berjiwa/bernyawa/mempunyai "roh" ?"
Hayo ...:)
Lihat apa yang ada disekeliling kita. Kalau kita jeli, kita akan menemukannya pada tempat-tempat yang mungkin tak kita duga sebelumnya. Ada tanaman yang'numpang hidup pada tanaman lainnya. Ada berbagai bakteri yang 'numpang hidup pada tanaman. Ada beberapa jenis kutu yang hidup pada tubuh anjing, kucing, kerbau. Ada bakteri yang hidup dalam tubuh manusia (di luar dan di dalam). Ada cacing yang bisa hidup di dalam tubuh babi, sapi, kambing dan domba dan hewan pemakan rumput lainnya, yang mana kemudian bisa "hijrah" masuk dalam tubuh manusia. Entah itu "'ngekost gratisan" di dalam perut, hati, atau bahkan otak atau bagian tubuh lainnya (disebabkan telur atau larvanya bisa terbawa kemana-mana mengikuti aliran darah).Â
Bahkan yang di dalam otak itu bisa menyebabkan timbulnya gejala epilepsi (mungkin karena saat si cacing sedang menggeliat, ia secara tidak sengaja "menyenggol" beberapa syaraf tertentu), hilangnya penglihatan, dan bahkan (sempat baca di sebuah artikel) bisa menyebabkan strooke pula. Jadi penyebab strooke bukan cuma karena ada penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Dimana ini termasuk gejala yang mungkin "biasa" ditemui di daerah Asia khususnya daerah tropis dimana beberapa jenis cacing ini suka dan merasa cocok akan temperatur yang agak tinggi dan kondisi yang cenderung basah.
Yah, mungkin ada  sudah ada yang meneliti mengenai masalah gangguan kesehatan terkait keberadaan cacing itu di otak manusia. Tetapi, apakah sudah ada yang berusaha meneliti, 'gimana pengaruhnya terhadap pemikiran manusia yang didiami ? Hayo ...:D Karena kalau bicara mengenai pikiran, dan kemudian ada gejala dimana ada seseorang berulah "aneh" ketika dia dihadapkan pada kondisi dimana ia harus aktif berulah ... Maka pertanyaannya yang perlu diajukan, bukan cuma semata apakah ia sedang mengalami gangguan jiwa atau tidak; tetapi  perlu juga kiranya melontarkan pertanyaan "kamu cacingan ?".
Dan terkait keberadaan cacing itu pada tubuh beberapa jenis hewan, kiranya yang dipelototi bukan cuma babi saja, yah. Lain kawasan, lain aturan. Di Indonesia dengan kondisinya yang ada di daerah tropis ini, hewan-hewan lainnya juga harus dipelototi. Dan bukan cuma hewan saja, kabarnya ... ada beberapa jenis sayuran yang kiranya juga patut untuk mendapat perlakuan serupa.
Kembali lagi ke topik awal ...
Jadi kiranya jangan heran bila ada sesuatu yang "hidup" ... pada/dalam ... sesuatu yang "hidup". Demikian pula bila kita bicara mengenai "roh", yang "ini" ataupun yang "itu".:) Â
...