"Apa ada yang bisa lebih parah dari itu ?" "Meledak dengan sendirinya ?" "Tidakkah itu terlampau berlebihan, dengan segala prosedur keselamatan yang ada ?", Emily bertanya kepada Bara dengan mata terbelalak.
"Entropi alam semesta", Bara menyahut pendek.
"Hah ?", Emily bingung dengan jawaban yang diberikan oleh Bara.
"Sekalipun lintasan yang dipakai telah dipilih karena merupakan area yang relatif aman, dinamika alam semesta yang terjadi secara kontinyu, memungkinkan terjadinya beberapa perubahan yang tidak begitu saja dengan mudah dapat kita ketahui". "Bisa saja ditemui sebuah asteroid field bergerak*1 ... yang terjadi karena sebuah benda langit menabrak benda langit lainnya, yang mana sebelumnya hal itu tidak mengada dalam perhitungan". "Bisa saja muncul sebuah wormhole*2 dimana saja pada lintasan itu, karena terjadi pemusatan ruang dan waktu pada sisi lain dari alam semesta". "Meski demikian kiranya tidak perlu kuatir mengenai kemunculan wormhole ini, karena pada tiap pos dibekali dengan alat sensor untuk itu". "Namun bila itu terjadi, maka perjalanan pun harus ditunda, untuk mencari rute lain yang lebih aman". "Sedangkan mengenai asteroid's field bergerak itu, bagian dinding pesawat yang kita gunakan selain dibuat dari material yang kuat dan berlapis-lapis, dibuat sedemikian rupa bentuknya agar dapat merefleksikan segala benturan yang datang padanya". "Selain itu kecepatan pesawat, juga telah diupayakan sedemikian rupa, agar ketika terjadi benturan keras, maka itu tidak akan menyebabkan hancurnya dinding pesawat, melainkan hanya mengubah arah lintasannya", Parjo yang telah tersadar dari sendunya turut menjelaskan, untuk menenangkan rekan lainnya.
*1 Asteroid fieldbergerak, sebuah area dimana terdapat banyak asteroid, yang bergerak dalam kecepatan tertentu. Bisa terjadi disebabkan tubrukan antara benda-benda langit.
*2 Wormhole, di alam sini, pemikiran itu dikeluarkan oleh Einstein.
"Dan pada tiap pos diperlengkapi pula dengan kapal pencari dan penarik, apabila terjadi kasus seperti itu", Kila menambahkan penjelasan Parjo.
"Dan bila tidak ditemukan ...", Lesti berkata dengan nada tak yakin.
"Well, maka kita akan menambah jumlah benda langit yang ada". "Dan tentunya menjadi sebuah faktor pula saat penghitungan entropi alam semesta dilakukan", Bara menjawab dengan nada bergurau, guna menghibur rekannya itu.
Bersambung ...
Peeeace 4 all