Mohon tunggu...
Binggi Ambang Wicaksono
Binggi Ambang Wicaksono Mohon Tunggu... Jurnalis - Abaikan, hanya sedikit suara kecil untuk menambah warna dalam kehidupan

Journalism, 1996 November | Instagram : binggiambang | Twitter : Bing_Bang21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Impiannya Tak Serapuh Tisu yang Dijualnya

12 September 2019   03:05 Diperbarui: 12 September 2019   03:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ryan memilih berjualan untuk membantu ekonomi keluarga. Sebagian hasil jualan ia berikan kepada orang tua dan sebagian lagi disisihkan untuk ditabungnya.

Ryan tak pernah malu ataupun iri dengan teman sebayanya. Tak pernah terbesit dalam diri Ryan untuk menghabiskan waktu bermain layaknya anak seumurnya.

Ryan menganggap bermain tidak bermanfaat, hanya membuang energi saja. Lebih baik berjualan yang ada hasilnya.

"Aku gamau maen, soalnya gak enak, males, capek doang gak ada hasil apa-apa," tuturnya sambil kembali menawarkan Tisu kepada pejalan yang melintas.

Anak yang bertempat tinggal di Depok ini tergolong siswa yang pintar, ia mendapat peringkat ketiga pada semester lalu disekolahnya.

Ryan sadar kalau jembatan bukanlah tempat untuk berjualan. Tak jarang pula ia harus berlarian saat kedatangan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat melakukan penertiban.


"Tiap ada petugas Satpol PP aku harus lari tuh kebawah sana, bawa-bawa ini semua. Untungnya belum pernah ketangkep." ujarnya sambil merapikan dagangannya.

Berjualan sepanjang hari, tidak membuat Ryan merasa kelelahan dan melupakan tugas utamanya sebagai seorang siswa. Saat semua anak seusianya terlelap dalam dinginnya malam, Ryan lebih memilih mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang belum sempat ia selesaikan saat sedang berjualan.

Rutinitas seperti ini tidak membuat Ryan Ali Syahputra menyerah dengan keadaan. Hari demi hari masih ia jalani dengan terus berjualan dengan memegang teguh cita-cita yang ia impikan. Ia berharap, pelangi akan menghiasi kehidupan kecilnya suatu saat nanti di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun