Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masjid Ikonik Humanistik di Jakarta Menghadirkan Wajah Harmoni Masyarakat Multikultural

8 April 2023   16:23 Diperbarui: 8 April 2023   16:30 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: Masjid KH Hasyim Asyari Menghadirkan Budaya Khas Betawi (Dok.Pri)

Setiap bangsa punya monumen yang mencirikhaskan negaranya. Misalnya Indonesia dikenal dengan monumen Tugu Monas, Singapore dikenal dengan monumen patung Singa, dan sebagainya. Demikian juga sebuah kota, kita bisa langsung menyebut bangunan khas sebagai ikon wisata religi, atau ikon wisata kuliner dan sebagainya. Setiap kota juga punya bangunan tempat ibadah yang menjadi destinasi wisata rohani. Kota Jakarta punya banyak bangunan tempat ibadah Masjid yang unik dan ikonik Humanistik yang menggambarkan wajah Harmoni Indonesia ditengah keberagaman.

Masjid Istiqlal Wajah Toleransi dan Harmoni Indonesia

Siapa yang tidak tahu Masjid Istiqlal? Masjid nasional terbesar di Asia yang terletak di Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal menjadi ikon yang mau menceritakan penghargaan bangsa Indonesia terhadap keberagaman beragama di Indonesia. Masjid Istiqlal diarsiteki oleh seorang yang beragama Kristen dari denominasi HKBP (Huria Kristen Batak Protestan). Masjid Istiqlal dibangun bersebelahan dengan Gereja Katedral (Gereja Pusat Katolik) dan Gereja Immanuel (Gereja Reformasi)

Pada hari besar agama Katolik seperti Natal dan Paskah, sebagian besar umat Katolik yang merayakan imannya di Katedral memarkir kendaraannya di komplek Masjid Istiqlal. Demikian juga sebaliknya jika perayaan hari besar agama Islam.  Hubungan yang sangat erat antara agama Katolik dan Islam malah dismbolkan dengan dibangunnya jembatan bawah tanah yang menghubungkan (connecting) kedua bangunan besar tempat ibadah ini.

Dari letak bangunan kedua rumah ibadah ini menghadirkan wajah humanistik masyarakat Jakarta dan Indonesia. Masyarakat yang menghargai, dan punya toleransi tinggi terhadap perbedaan agama. "Kami saudara kendati berbeda agama" itu makna yang dihadirkan Masjid Istiqlal

Keindahan dan kemegahan bangunan Masjid Istiqlal pun memberikan rasa damai dan tenang kepada Jemaah dan pengunjung yang sengaja hadir untuk merasakan aura spiritual di dalamnya. Pengunjung Masjid Istiqlal dari berbagai daerah dan berbagai pemeluk agama yang berbeda. Inilah salah satu kebanggaan kota Jakarta.

Gambar ilustrasi. Masjid Istiqlal menggambarkan penghormatan dan kerukunan antar umat beragama (Dok.Pri)
Gambar ilustrasi. Masjid Istiqlal menggambarkan penghormatan dan kerukunan antar umat beragama (Dok.Pri)

Masjid Raya KH Hasyim Asyari Cermin Masyarakat Betawi

Berbeda lagi dengan Masjid KH Hasyim Asyari. Masjid yang terletak di pinggir kota Jakarat Barat tepatnya di Semanan, Kalideres ini unik dan khas Betawi. Masjid KH Hasyim Asyari punya ornamen gigi balang dan pagar langkan yang menunjukkan identitas Betawi. Desain Masjid sengaja menyerupai rumah bapang khas Betawi dengan atap bangunan berbentuk segitiga yang menyimbolkan budaya rakyat dan merakyat.

Masjid KH Hasyim Asyari sering digunakan sebagai tempat untuk pembekalan atau pertemuan besar masyarakat dan pelajar Jakarta Barat. Masjid yang mempunyai bangunan 2 lantai didirikan di atas tanah seluas lebih dari 2 hektar memberikan ruang luas untuk aktivitas Jemaah dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun