Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis | Narablog

Saya suka menulis dan membaca. Saya yakin bisa hidup dengan mengandalkan kekuatan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fenomena Terumbu Karang "Stres", Ancaman bagi Manusia dan Lingkungan?

19 April 2024   13:56 Diperbarui: 19 April 2024   14:03 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena terumbu karang memutih di seluruh dunia akibat perubahan iklim. (Sumber gambar: bbc.com)

Dalam rangka menanggulangi persoalan perubahan iklim, pemerintah Indonesia telah menetapkan komitmen Net Zero Emission (NZE) pada 2060. NZE atau nol emisi karbon merupakan sebuah kondisi, di mana jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer tak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap bumi (Sumber: Brin.go.id).

Mengapa Terumbu Karang Perlu Dilestarikan?

Mengapa terumbu karang perlu dilestarikan? Jawabannya adalah karena terumbu karang bermanfaat bagi manusia dan linkungannya.

Ada beberapa manfaat terumbu karang antara lain: menjadi rumah dan sumber makan bagi biota laut, menstabilkan air agar tetap bersih dan sehat bagi biota laut, dan pelindung garis pantai dari ancaman abrasi, bahkan mengurangi pemanasan global.

Manfaat lain dari terumbu karang ialah sebagai penghasil komoditas perikanan bagi manusia dan keindahannya bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai objek wisata, bahkan berpotensi sebagai bahan obat-obatan.

Karena manfaat yang besar dari terumbu karang ini, maka penting bagi kita untuk melestarikannya dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca demi keberlanjutan ekosistem laut dan kehidupan anak cucu kita di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun