Bahwa, enggak semua hal bisa terwujudkan dalam kehidupan ini, saat itulah kita dibentuk menjadi pribadi yang lebih tegar menjalani kehidupan.
Ketiga, momen merayakan Lebaran di tanah rantau mengajarkan kita untuk bersyukur. Mereka yang bisa mudik ke kampung halaman, mungkin mudah untuk bersyukur.
Tapi, bagi anak rantau yang enggak bisa mudik, hal bersyukur ini mungkin sulit diucapkan apalagi dihayati. Maka, pada momen lebaran ini, kita bisa melatih diri kita untuk bersyukur atas segala kondisi yang menimpa kita.
Sebagai kesimpulan: percayalah bahwa, apapun yang terjadi di dunia ini pastilah memiliki hikmahnya. Jadi, mari tarik hikmah dari momen Lebaran tahun ini, terutama bagi kamu, anak rantau yang enggak bisa mudik.
Bagi kamu yang mudik, saya ucapkan selamat mudik, semoga sampai tujuan dengan selamat dan bertemu dengan keluarga tercinta. Dan, bagi kamu yang enggak bisa mudik, tetap semangat dan kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H