Mohon tunggu...
Aufa Nur Nabilah
Aufa Nur Nabilah Mohon Tunggu... Penulis

Menulis itu healing

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Alasan Mengejutkan di Balik Diplomat Kemlu Tewas: Dari CCTV hingga Sidik Jari

15 Juli 2025   07:54 Diperbarui: 15 Juli 2025   07:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekaman cctv didepan kamar korban sumber : news.detik.com

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi saat seorang diplomat Kemlu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan? Kasus ini bukan sekadar berita ini misteri yang terus menarik perhatian publik.

Seorang diplomat Kemlu berinisial ADP ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Menteng. Kepalanya terlilit lakban, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik lainnya. Kasus ini sontak viral karena banyak kejanggalan.

Fakta-fakta mulai bermunculan. Rekaman CCTV diplomat memperlihatkan ADP masuk ke kamar sendirian. Namun, penjaga kos terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian---membuka ruang spekulasi publik. Apa yang sebenarnya terjadi?

Yang tak kalah mengejutkan, sidik jari di lakban ternyata milik korban sendiri. Polisi mendalami dugaan bahwa ini bisa saja aksi bunuh diri, tapi belum bisa disimpulkan begitu saja.

Publik masih menanti hasil autopsi. Tim forensik juga menyelidiki kondisi psikis korban dengan melibatkan psikolog forensik. Dari luar, ADP tampak biasa saja. Tapi apakah ada tekanan batin di balik pekerjaannya atau sebenarnya dia sedang diteror? 

Kini publik bertanya-tanya: benarkah ini bunuh diri yang terencana, atau ada skenario lain yang disembunyikan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun