Mohon tunggu...
Bilik Sukma
Bilik Sukma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pemuda mencoba menulis karena percaya bahwa menulis adalah pekerjaan menuju keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Transjakarta, Moda Transportasi Terbaik Kebanggaan Warga Jakarta

20 November 2017   18:43 Diperbarui: 20 November 2017   18:55 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transjakarta Koridor 10 Tanjung Priuk -- PGC *Doc. Pribadi

Berbicara mengenai ibu kota Jakarta, sedikit banyak pasti kita akan menyinggung soal masalah kemacetan (masalah yang seolah tidak ada jalan keluarnya)

Ya, mengingat Jakarta sebagai kota metropolitan, kemacetan adalah suatu keniscayaan. Seandainya ada ibu kota yang bebas macet, mesti ibu kota tersebut menerapkan moda transportasi pubik yang terstruktur, sistematis dan masif. (ciee.. kayak bahasa pemilu).

Politik sudah merubah rangkaian kata terstruktur, sistematis dan masif menjadi kontasi negatif. Tapi bagiamanapun juga, kata-kata tidak memiliki makna, manusialah yang memaknainya.

Kembali ke topik pembahasan. Lantas bagaimana dengan transportasi publik di Jakarta?

Jakarta sendiri memiliki berbagai transportasi publik diantaranya Mikrolet / Angkutan Umum, Bus Patas, Kopaja, Metro Mini, Transjakarta, Kereta Rel Listrik dll. Saat ini pun ditengah gencarnya infrastruktur diera kepemimpinan pak Jokowi trasportasi publik di Jakarta sedang dikebut pembanguannnya yaitu mass rapid transit (MRT) dan light rapid transit (LRT).

Dari beberapa transportsi publik yang sudah disebutkan tadi, transportasi mana yang sudah memenuhi kriteria terstruktur, sistematis dan masif? Saya berpendapat hanya Transjakarta yang memenuhi kriteria tersebut.

Apa yang membuat Transjakarta lebih unggul dari trasportasi publik lainnya.

Paling tidak Transjakarta unggul dari beberap aspek, yaitu:

Lajur Khusus

Lajur khusus merupakan ciri utama perbedaan utama antara transportasi bus lainnya. Ciri yang hanya dimiliki oleh transportasi berbasis rel. Meski banyak juga yang masih bersinggungan lajur biasa. Namun dengan dibuatnya seprator yang lebih tinggi membuat pengendara berfikir ulang untuk masuk lajur khusus tersebut. Jika terjebak, maka sulit untuk keluar, kecuali mengangkat kendaraan keluar menuju lajur biasa.

Halte Terintegrasi

Jika kita dari Kp. Rambutan ingin ke daerah sentara bisnis Sudirman, kita tidak akan mendapati bus Transjakartayang langsung ke arah sana. Kita harus naik bus koridor jurusan kp. Melayu, kemudian turun di halte bus UKI untuk transit. Dari UKI kita ambil jurusan koridor Pinang Ranti -- Bundaran Senayan. Sampailah kita ke area sentra bisnis Sudirman. Perpindahan bus tidak dikenakan biaya tambahan, karena keunggulan itu sebenarnya kita bisa berganti-ganti koridor setiap hari, memilih koridor favorit, mencari jalur alternatif atau sekedar memperoleh sensasi perjalanan ditiap koridor.

Kemudahan Akses

Saat ini Transjakartamemiliki 13 koridor dari 15 yang direncanakan. Koridor terakhir yang dioperasikan yaitu koridor 13 Tendean -- Ciledug yang diresmikan 16 Agustus 2017. Wacananya kedepan akan dibangun koridor 14 jurusan  Kalimalang -- Blok M dan koridor 15 Ps. Minggu -- Manggarai. Keduanya akan menggunakan konsep jalan layang seperti koridor 13.

Dengan kondisi demikian, jika ingin keliling Jakarta, kita bisa sangat mudah dan murah. Tentukan lokasi, dan pilih rute dan koridornya.

Harga Tiket Terjangkau

Tiket Rp. 3.500,- kemanapun anda pergi, asal tidak keluar dari halte busway. Dan tiket Rp. 2.000,-  untuk tiket dibawah jam 7 pagi. Sangat murah bukan, bayangkan Rp. 2.000, sama dengan harga parkir di depan mini market, meski cuma sekedar parkir sebentar untuk mengambil uang di atm.

Kenyamanan

Transjakarta full asik. Full ac dan musik. Yaa, semua Transjakarta dilengkapi pendingin udara (yang sangat dingin kalau bus tidak penuh) dan beberapa bus dilengkapi dengan musik baik itu mp3 koleksi favorit sang driver maupun stasiun radio yang bekerjasama dengan Transjakarta, kalau saya tidak salah yaitu Motion Radio.

Area dan Bus Khusus Wanita

Semua armada bus Transjakarta dilengkapi dengan area khusus wanita. Berfungsi untuk mengurangi persinggungan antara penumpang laki-laki dan perempuan, mencegah terjadinya potensi pelecehan seksual. Bus khusus wanita berwarna cantik yaitu merah muda, dirilis bertepatan dengan hari kartini tahun 2016.

Penempatan Petugas

Petugas Transjakarta ditempatkan disetiap armada bus, beberapa ada juga dihalte (selain petugas tiket), di palang pintu lajur dan dipersimpangan padat lajur busway. Hal ini yang menyebabkan penumpang lebih merasa aman dan nyaman menaiki Transjakarta.

Ramah Terhadap Penyandang Disabilitas (?)

Mengapa ada tanda tanya pada penjelasan ini. alasanya karena selama saya menaiki Transjakarta, belum pernah saya berjumpa dengan penyandang disabilitas. Jadi saya belum bisa pastikan apakah sudah ramah atau belum.

Meski kita sudah dapati beberapa halte dan didalam bus ada lambang khusus untuk disabilitas, saya sendiri masih sangsi apakah dalam praktiknya dapat mengakomodir penyandang disabilitas. Terutama untuk penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda dalam melakukan perjalanan, mengingat penuhnya halte dan tinggi serta panjangnya jembatan penyebrangan.

Konsen Transjakarta terhadap penyandang disabilitas seharusnya lebih ditingkatkan dan saya yakin Transjakarta bisa, sebab perlakuan petugas dan para penumpang Transjakarta sudah cukup baik untuk pelayan ibu hamil dan lansia.

Dengan sudah terwujudnya pemenuhan aspek-aspek diatas, saya rasa layak diapresiasi dan disematkan untuk Transjakarta sebagai  moda transportasi publik terbaik yang menjadi kebangaan warga Jakarta. Karena Jakarta merupakan sental dari Indonesia, artinya tidak berlebihan menurut saya jika Transjakarta adalah yang terbaik di Indonesia.

Dengan kondisi kondisi yang sudah baik ini sudah saatnya ajakan menggunakan transportasi publik harus terus digalakan. Kita semua berharap, kelak suatu hari Jakarta akan bebas macet. Dan trasportasi publik mejadi primadona untuk bepergian sebagaimana kota Tokyo atau minimal sperti tetangga kita Singapura.

PR Transjakarta memang masih banyak. Kritik ,saran dan pendapat harus terus kita layangkan demi terciptanya pelayan yang optimal serta terwujudnya transportasi publik yang terstruktur, sistematis dan masif. Saya pun berencana akan menulis mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki

Sebagai akhir dari tulisan saya, saya akan gunakan salah satu tagline ajakan yang biasa tertempel di badan bus Transjakarta "AYO NAIK BUS, BIAR NGGAK BIKIN MACET".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun