Akhir pekan ini rencananya mau kemana? Kalau kata serial Spongebob dalam episode ‘Not Normal’, Patrick mengajak Spongebob menangkap ubur-ubur di ladang, kemudian Spongebob menjawab,“ayo lakukan hal sesuatu yang normal, seperti pergi ke mall”. Hmmm.. orang normal itu saat akhir pekan pergi ke mall, aihhh, tidak asik dan membosankan sekali menjadi menjadi orang normal, tak heran akhirnya spongebob bersikeras untuk menjadi ‘tidak normal’ dengan bantuan Patrick. Nah, kalau belum ada rencana kemanapun akhir pekan ini, maka saya menyarankan untuk berjalan-jalan ke Kota Tua Jakarta. Di Kota Tua kita bisa berjalan-jalan, bersepeda ontel atau berfoto-foto ria menikmati gedung-gedung bersejarah selain itu kita bisa berwisata edukatif di museum yang ada disekitar lokasi tersebut. Namun karena sedang dilakukan renovasi di gedung dan halaman Museum Fatahilah jadi bersepeda jadi kurang asik, tapi bukan berarti tidak ada yang menarik disana. Paling tidak ada museum-musem yang menarik yang sangat terjangkau (bahkan gratis) dan tentu saja edukatif seperti Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Fatahilah dan Museum Wayang. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Museum Wayang"][/caption] Pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas tentang museum wayang, kenapa tidak museum lainnya, ya terserah saya dong..hehe. itu karena museum Fatahilah sedang dalam renovasi sehingga koleksi museum yang ditunjukan sedikit kemudian ruang yang dikunjungi terbatas. Kalau di Museum Bank Indonesia dan Mandiri, mengingat saya yang pengangguran, kalau membahas yang berhubungan dengan uang, saya jadi sensitif..hehe Membicarakan Museum wayang saya jadi teringat film kartun Toy Story 2, di film itu diceritakan Woody tidak sengaja terjual saat garage sale kemudian dibeli oleh seorang kolektor boneka mainan. Ternyata keberadan Woody melengkapi koleksi mainan bersama Jessie, Stinky Pete dan Bullseye. Rencannya Woody dkk itu akan dijual ke museum boneka di Jepang. Kisah Toy Story 2, membuat saya berimajinasi, mungkin saja kalau malam wayang serta boneka di museum hidup dan saling berinteraksi. Kesenian wayang dan boneka sudah akrab bagi orang Indonesia. Cerita dalam wayang biasanya diambil dari roman epik Mahabarata atau Ramayana. Namun ada juga yang berkisah tentang kemerdekaan ataupun fabel. Mengenai roman Mahabarata dan Rahwana bagi anak muda jaman sekarang memang tidak terlalu paham mengenai cerita maupun tokohnya. Saya sendiri mencari tahu cerita Mahabarata melalui membaca buku Mahabarata karya C. Rajagopalachari, itupun saya tidak selesai membacanya. Itu karena menurut saya cerita Mahabarata agak tidak masuk akal, saya sudah malas membaca saat Yudistira bertaruh dalam permainan dadu dengan Sengkuni, Yudistira kalah dalam taruhan, semua dipertaruhkan mulai dari saudaranya, Drupadi dan kerajaannya. Kemudian saya membaca lagi ringkasan Mahabarata dan Ramayana dalam buku “Empat Kuliah Agama Islam” karya Prof HM Rasjidi pada pembahasan Agama Hindu. Roman Mahabarata dan Ramayana sekalipun ada hal-hal yang bisa dibilang tidak masuk akal, tapi memang banyak membawa pesan dan pencerahan jiwa manusia. Akhir-akhir ini bahkan nama Sengkuni mulai populer setelah mantan Ketua Umum Partai Demokrat mempopulerkan istilah, “Politik para Sengkuni”.haha.. Seru bukan dunia wayang itu, berisi tentang pencerahan jiwa manusia. Nah, sekarang mari kita lihat koleksi dari macam-macam wayang dan boneka yang ada di Museum Wayang.
- Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional yang dibuat dari kulit kerbau yang sudah terproses menjadi lembaran. Wayang berasal dari kata Ma Hyang yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada versi lain yang mengartikan wayang sebagai bayangan, sebab wayang ditonton melalui bayangan yang ada pada layar. [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Wayang Kulit Purwa"]
- Wayang Kayu/Golek
[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Wayang Golek Sunda"]
- Wayang Maianan/Wayang Suket
[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Wayang Suket"]
- Boneka-Boneka
Di Indonesia selain terkenal dengan wayangnya, juga terkenal dengan boneka seperti boneka Ondel-Ondel dan boneka Si Unyil, namun selain kedua nama boneka yang sudah saya sebutkan ada juga boneka Si Gale-Gale dan boneka Gundala, wah boneka ini serem-serem wujudnya. Di Museum Wayang juga banyak koleksi boneka dari luar negeri seperti Boneka Bangkok, Prancis, India dll. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Boneka Si Gale-Gale"]