Dengan keadaan tersebut, pendapatan hotel tidak mampu membiayai beban operasional hotel, di antaranya gaji para karyawan. Maka dari itu, pihak hotel merumahkan karyawannya dengan pertimbangan gaji tidak dibayar penuh seperti biasanya.
Sedangkan untuk diketahui, event atau kegiatan di hotel baru bisa dilaksanakan setelah pemerintah membuka keran adaptasi dengan kebiasaan baru. Itupun dilaksanakan dengan memperhatikan serentetan protokol kesehatan Covid-19.
Harapan Untuk Perbaikan Ekonomi Karyawan Hotel, di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Adanya kelonggaran dari pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19, berupa adaptasi kebiasaan baru, memberi sedikit angin segar untuk dunia perhotelan. Tidak terkecuali bagi para karyawan hotel yang ada di Kabupaten Bangka, di masa pandemi Covid-19 ini sangat terdampak secara ekonomi.
Menurut saya inilah secercah harapan untuk perbaikan ekonomi karyawan hotel di era adaptasi kebiasaan baru:
# Harapan Tamu Banyak Menginap di Hotel
Semakin banyak tamu yang menginap di hotel, maka semakin besar pendapatan hotel. Begitu juga, sebaliknya.Â
Kemudian, imbas dari banyaknya tamu menginap di hotel untuk karyawan hotel adalah gaji karyawan kembali dibayar normal dan kembali mendapatkan insentif bulanan. Insentif bulanan ini biasanya dibayar di luar gaji.
# Harapan Kegiatan Pemerintah Daerah Sering Dilaksanakan di Hotel
Di era adaptasi kebiasaan baru ini, pihak hotel dapat menawarkan jasanya, seperti kegiatan rapat-rapat dan menginap kepada instansi pemerintah daerah ataupun instansi vertikal yang ada di daerah.
Seperti halnya sebelum adanya pandemi covid-19, instansi pemerintah daerah sering mengadakan kegiatan rapat-rapat di hotel. Tentunya, imbas dari seringnya kegiatan pemerintah daerah masuk, maka bisa menambah pendapatan hotel dan juga menaikkan insentif untuk karyawan hotel.