Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Posisi Janin Menentukan Proses Persalinan

14 Desember 2012   02:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah bayi dengan posisi letak sungsang dan letak lintang boleh diputar?

Pada kelainan letak atau posisi  janin dalam rahim  ini,  ibu hamil tidak dianjurkan untuk berusaha pijat  memutar  letak janin ( dari sungsang menjadi kepala atau dari letak lintang menjadi letak membujur ).

Tindakan ini sangat beresiko terhadap keselamatan janin, misalnya terjadi talipusat terpilin, bisa terjadi perdarahan pada plasenta previa,  dan berbahaya terjadi robekan pada rahim terlebih bila pernah mengalami operasi Caesar.

Apa saja yang bisa mempengaruhi posisi janin menjadi letak sungsang ataupun melintang? Ada beberapa penyebab, terutama pada ibu yang hamil lebih dari satu kali elastisitas dinding perut berkurang dan rahim tidak lagi dapat mempertahankan posisi janin dengan maksimal,  kelainan bentuk rahim,plasenta previa ( ari - ari menutupi jalan lahir ), terdapat tumor / Myoma rahim yang cukup besar, tulang panggul  mengalami kelainan bentuk atau  terdapat panggul sempit  CPD, dan kelainan bentuk kepala bayi baik hydrosefalus maupun microsefalus, janin dengan air ketuban berlebihan ( polyhidramnion)  dan sebagainya.

Bila mengalami letak sungsang pada kehamilan pertama sebaiknya ibu melahirkan di rumah sakit dengan penolong persalinan yang terampil dan alat yang lengkap. Pada keadaan dimana panggul ibu cukup luas dan janin tidak besar maka masih dapat menjalani persalinan sungsang secara alami.

Bila diduga dalam  persalinan terdapat penyulit misalnya ketuban sudah pecah, terdapat bagian janin  disekitar  bokong misalnya tangan bayi, ibu pernah operasi Caesar, Ibu dengan panggul sempit, bayi diperkirakan besar, serta terdapat lilitan tali pusat yang erat.


Pada kasus demikian untuk penentuan tehnik persalinan selanjutnya akan dievaluasi oleh dokter kandungan, dengan mempertimbangakan kelahiran janin yang baik  untuk masa depannya dan kemanan bagi ibu , maka tindakan operasi caesarea  dipertimbangakn menjadi pilihan.

Posisi janin dalam kandungan yang terakhir adalah posisi janin yang melintang, penyebabnya kurang lebih hampir sama dengan letak sungsang.  Hanya saja penangananya sangat berbeda. Pada kehamilan Trimester ke tiga maka pilihan proses persalinan dilakukan secara operasi, yakni Sectio Caesarea.

Perlu pemahaman bahwa  pada kasus letak lintang  tidak memungkinkan janin dapat melewati pintu panggul. Bisa dilihat pada gambar C ilustrasi di atas. Bila dibiarkan terlalu lama beresiko terhadap keselamatan ibu maupun janin.

[caption id="attachment_229430" align="aligncenter" width="300" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

13554530921808614080
13554530921808614080
[/caption]

"Bayi bukan hanya berhak lahir hidup tetapi berhak untuk masa depan yang gemilang diawali sejak kehamilan dan proses persalinan yang aman" Semoga menambah wawasan para ibu dan memberi manfaat. Salam hangat Bidan Romana Tari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun