Mohon tunggu...
Tony Aryanto
Tony Aryanto Mohon Tunggu... -

petani yang selalu low profile

Selanjutnya

Tutup

Money

Resiko Bisnis Jabon

12 Mei 2011   00:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 3120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

banyak pertanyaan muncul,apakah bisnis dan menanam jabon apakah punya resiko? yang menghambat mereka bukan karena kurang ilmu nya, pengetahuan, atau bahkan kurang modal, melainkan rasa takut. Takut lah yang menghambat mereka untuk memulai bisnis, kalau kita mau mulai belajar bisnis alangkah baik nya kita mengenal tentang  resiko. Resiko dengan beresiko adalah berbeda, resiko ada 2 unsur. Yaitu, pertama besar kecil kemungkinan terjadi nya, yang kedua adalah besar kecil akibat nya, bisa itu positif atau negatif. Sedangkan beresiko apabila kita sudah menimbang resiko nya, yaitu besar kecil kemungkinan terjadi nya serta besar kecil akibat negatif nya dan positif nya. Ternyata resiko nya tidak bisa kita terima, berarti bisnis tersebut beresiko. Mari kita tes dengan angka, misal nya anda mulai bisnis dengan kemungkinan berhasil 1:9. Maksud nya apa, anda bisnis 10 kali berhasil nya cuma sekali, yang kesepuluh bangkrut. Kira-kira anda mau atau tidak, tentu saja anda berbicara tidak mau. Kenapa tidak mau karena anda merasa kemungkinan gagal nya jauh lebih besar dan anda tidak mau. Anda lupa menimbang apa yang perlu anda timbang? Yaitu besar kecil nya akibat nya kalau terjadi. Misal nya begini, kalau anda bisnis akibat nya kalau gagal anda cuma bayar satu, tetapi kalau berhasil anda dapat 50 kali. Mari sekarang kita hitung lagi, saya ulangi sekali lagi. Kalau anda tidak berhasil efek nya paling buruk anda bayar nya cuma satu. Tetapi sekali berhasil anda dapat 50 resiko nya, bisa anda terima. Contohnya,anda ingin menanam jabon dengan modal 100 juta ( lahan sewa ).tapi anda mencari modal dengan cara berhutang kepada rentenir,bilamana anda 5 tahun tidak membayar  beserta bunganya,dan anda terancam untuk disita semua harta anda maupun anda terancam diculik,maka menanam jabon sangat beresiko bagi anda. Tapi,bila anda punya uang dingin 100 juta,dan anda menanam jabon dengan sistem sewa .dan mengeluarkan 20 juta untuk menanam jabon,maka hal itu sangatlah tidak beresiko bagi anda,karena perbandingan keuntungan dan resikonya sangatlah jauh,taruhlah anda menanam 1 ha,tidaklah mungkin  dari 1000 tanaman bisa mati semua,kecuali terkena wabah atau terkena tsunami dan letusan gunung berapi.minimal ROI (balik modal) bisa tercapai. Kalau resiko nya ada dan anda terima kemungkinan berhasil dan bisa anda terima.Kalau anda kena resiko lebih kecil maka akibat nya kecil. Dan juga siapa yang bisa bantu saya saya harus join sama siapa dan sudah anda timbang semua ternyata masih bisa terima resiko dengan misi kekayaan anda. Apalagi kemungkinan kalau menang dapat nya banyak. “Why not”. Makanyan menurut mentor saya  saya Tung Desem Waringin ( motivator  handal) saya sering buka dan tutup perusahaan karena sudah menimbang resiko, kalau tidak jadi tutup dan kalau jadi meledak lebih besar Hingga akhirnya lupa untuk bertindak. ANDA SUDAH MENIMBANG SEMUANYA SEBELUM BERTINDAK,KALAU RAGU SILAHKAN MUNDUR,TAPI KALAU INGIN MENGHIJAUKAN ALAM, DAN KALAU ANDA INGIN BERPELUANG BESAR MENDAPAT UNTUNG,JANGAN TAKUT MENANAM POHON. BERTINDAK SEKARANG JANGAN HANYA DIAM DAN TERPAKU. ( Terinspirasi dari Enterpreneur dan motivator sukses,Tung Desem Waringin) [caption id="" align="alignnone" width="375" caption="jabon"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun