Mohon tunggu...
Bianca Puspita Riadina
Bianca Puspita Riadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen Pengampu : Indri Arrafi Juliannisa, SE, ME

Kami Bianca Puspita Riadina dan Yolanda Yulianti merupakan mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan semester 3 pada Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Penting Memahami Fisik dan Mental Diri?

2 November 2021   11:00 Diperbarui: 2 November 2021   11:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kondisi Stres saat WFH [freepik.com/2021]

Insomnia 

Gangguan pada tidur banyak sekali dirasakan oleh masyarakat saat ini. Dimana pekerjaan, tugas sekolah, dan kegiatan lainnya memaksa diri untuk menyelesaikannya pada saat malam hari. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan untuk melakukan kegiatan dari pagi hingga sore hari untuk berinteraksi dan malam hari untuk menyelesaikan pekerjaan tambahan yang diberikan.

  1. Sakit pinggang

Karena banyaknya waktu yang dihabiskan pada posisi yang sama yaitu duduk. Menyebabkan kurangnya perenggangan pada tubuh sehingga menyebabkan bagian tubuh merasa pegal dan nyeri pada bagian pinggang.

Selain gangguan secara fisik, pada kenyataannya banyak sekali kondisi mental masyarakat yang terganggu karena produktivitas yang dilakukan hanya dari rumah. Kurangnya interaksi dengan orang lain membuat kurangnya juga tempat untuk mengekspresikan diri dan beristirahat dari aktivitas yang dilakukan. Dimana sebelum adanya pandemi Covid – 19 semuanya bisa menghabiskan waktu diluar untuk berjalan – jalan, namun sekarang hal itu sangat sulit untuk dilakukan karena adanya pembatasan yang diberikan pemerintah.

Berdasarkan catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, stress dirasakan sejumlah pelajar selama berlangsungnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bahkan pada kasus – kasus ekstrem depresi pada anak dapat berujung pada kasus bunuh diri. 

Tidak hanya itu mudah merasakan kesedihan, ketakutan yang berlebih, mudah marah, dan tidak dapat mengendalikan emosi diri sendiri sering juga dirasakan oleh banyak orang salah satunya mahasiswa. Banyaknya tuntutan yang harus dilakukan tiap harinya dan berkurangnya ruang gerak membuat mahasiswa merasa tertekan dan akhirnya tidak dapat mengendalikan diri. 

Maka dari itu kesadaran akan kesehatan fisik dan mental pada diri sendiri sangatlah penting untuk diketahui. Dimulai dari memahami kapasitas diri, memberikan waktu tubuh untuk beristirahat, melakukan olahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan memiliki lingkungan yang positif. 

Saling memahami dan mendukung orang lain dimulai dari lingkungan keluarga yang ditemui tiap harinya. Dukungan dari orang terdekat sangatlah penting, hal ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman walaupun melakukan seluruh kegiatan secara daring dari rumah.

Kesehatan fisik memang penting, namun kita juga harus sadar bahwa kesehetan mental juga penting bagi manusia. Jika memiliki fisik yang baik namun mental yang sakit maka orang tersebut tidak akan mampu menghasilkan sesuatu dengan maksimal dan juga sebaliknya. 

Oleh karena itu baik dari pemerintah, masyarakat, orang tua, dan anak harus mampu mengedukasi diri dan orang lain bahwa kesehatan mental juga harus diperhatikan. Hal ini dapat juga dilakukan dengan penyebaran informasi mengenai kesehatan mental, pendidikan karakter, dan penggunaan sosial media yang baik. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sering kali sosial media menjadi tempat untuk meluapkan emosi sehingga dapat menyakiti mental orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun