Mohon tunggu...
Biaggi Putra
Biaggi Putra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengangkat Kembali Kesenian di Jasinga

4 Maret 2019   14:54 Diperbarui: 4 Maret 2019   15:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ki-ka) Muhammad Yasin dan Agung Yunus memainkan alat musik karinding | dokpri

Ketika Kalakay Jasinga kembali mengangkat kesenian karinding tidak ada perhatian dari pemerintah setempat untuk turut melestarikan kesenian khas pasundan ini. Menurut Pak Wawan pada awalnya mereka bergerak secara independen, namun mereka bekerjasama dengan guru di sekolah negeri setempat. Karena menurutnya  anak-anak lebih memiliki potensi untuk melestarikan budaya kita sebagai penerus. Pak Wawan pun bercerita pada  awalnya mampu membuat karinding sendiri melalui diskusi, menjelajah internet, dan bertanya ke orang tua, "Intinya otodidak sih. Biar ada pembuktian tanggungjawab kita karena kita yang ngangkat di lokal Jasinga jadi pertanggungjawabannya sampe situ. Tau awal mulanya tau ceritanya dan bentuknya bagaimana" ujarnya. Beliau pun berkata kalau yang dikhawatirkan adalah budaya tutur dari orang tua ke generasi yang lebih muda.

Meskipun Kalakay Jasinga giat dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan setempat, namun Jasinga tetap memiliki kesenian yang sudah punah seperti doblang dan topeng gabel, kesenian ini punah karena tidak ada lagi yang melestarikannya sejak tahun 1980-an.

Pak Wawan berharap akan ada penerus-penerus dirinya di masa yang akan datang, karena akan sangat disayangkan apabila kesenian seperti ini tidak diteruskan hingga ke generasi berikutnya.

dokpri
dokpri
(ki-ka) Agung Yunus, Muhammad Yasin, Kurniawan, Biaggi Putra, dan Wildan Kautsar memegang alat musik khas Jasinga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun