Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... universitas widya mataram
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Ukuran Dewan Direksi dan Kinerja Perusahaan

2 Juli 2025   10:41 Diperbarui: 2 Juli 2025   10:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: id.pngtree.com

Ukuran dewan direksi memiliki dampak signifikan terhadap beberapa rasio kinerja bank. Hal ini disampaikan oleh Bhenu Artha, dosen Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (UWM) pada Senin (1/7) di Kampus Terpadu UWM.

"Ukuran dewan direksi terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan, semakin efektif pengawasan kredit sehingga NPL dapat ditekan," tambahnya.

Dikatakan, ukuran dewan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA), sehingga hal ini menandakan bahwa dewan dengan jumlah lebih banyak mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan aset bank.

"Menentukan ukuran dewan yang optimal penting untuk menjaga kualitas kredit dan memaksimalkan efisiensi aset. Namun, jangan hanya mempertimbangkan jumlah---keahlian khusus dan independensi anggota dewan menjadi kunci dalam mendorong kinerja ekuitas," ujar Bhenu.

Disisi lain, ukuran dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE). "Temuan ini mengindikasikan bahwa selain kuantitas, komposisi keahlian dan strategi dewan lebih dominan dalam memengaruhi pengembalian modal pemegang saham," pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun