Sebagai penutup, Prof. Edy Suandi Hamid menyampaikan bahwa  literasi ekonomi syariah harus menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan, tidak berhenti pada tataran konsep.  Bahwa seluruh konsep, strategi, dan program tidak akan berarti tanpa gerakan literasi yang kuat dan berkelanjutan.
"Ekonomi syariah itu bukan sekadar sistem. Ia adalah gerakan. Maka, literasi dan praktiknya harus selalu movement." tegasnya.
Dewan Pakar MES DIY juga menegaskan komitmen untuk membangun ekosistem ekonomi umat yang inklusif, moderat, kolaboratif, dan bertumbuh secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI