Guru Juga Perlu Belajar dari Kelasnya Sendiri!
Pernahkah Anda merasa murid datang ke kelas tanpa persiapan? Atau melihat beberapa siswa yang pasif dan kurang semangat belajar? Situasi ini bukan hal baru bagi guru. Namun, pertanyaan pentingnya: apa yang bisa kita lakukan?
Di sinilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hadir. PTK bukan sekadar tugas akademis, melainkan sarana nyata bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran dari hari ke hari.
Apa Itu PTK?
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Bedanya dengan penelitian lain, PTK bersifat reflektif dan siklus: guru merencanakan tindakan, melaksanakan, mengamati, lalu merefleksi untuk memperbaiki langkah berikutnya.
Dengan PTK, guru tidak hanya mengajar, tapi juga belajar dari kelasnya.
Sejarah Singkat PTK
Konsep action research pertama kali dikenalkan Kurt Lewin sejak 1930-an, lalu berkembang dengan model spiral: planning – acting – observing – reflecting.
Di Indonesia, PTK mulai populer sejak 1980-an sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme guru. Kini, PTK menjadi salah satu strategi penting dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Masalah Nyata di Kelas: Kasus SD Negeri Bringin 02
Berdasarkan hasil observasi, ada dua masalah utama yang sering muncul: