Mixed Team Nomor Terberat di  54th APBF Championships  di He Fei City, China?
Oleh : Bert Toar Polii
Nomor mixed team 54th APBF Championships  akan berlangsung di Hefei Fengda International Grand Hotel, Hefei City, Anhui Province, China pada tanggal 17-25 Mei 2025 menjadi nomor terakhir yang akan diulas oleh tukang bridge.
Mengapa ini menjadi pilihan terakhir? Karena menurut tukang bridge nomor ini yang akan paling berat dihadapi oleh Timnas bridge Indonesia.
Nomor mixed team merupakan nomor terbaru yang dipertandingkan atau baru dimulai tahun 2019 di Singapura. Pada waktu itu tim Indonesia berhasil lolos dan mengikuti Kejuaraan Dunia Mixed Team yang dipertandingkan pertama kali di Wuhan China. Sehingga piala bergengsi Kejuaraan Dunia nomor mixed team dinamakan Wuhan Cup.
Saat ikut 52nd APBF Championship 2019 tim mixed Indonesia diperkuat Taufik Asbi/Lusje Bojoh, Noldy Ngantung/Syarifah Nina Tirta Ayu dan Anthony Soebroto/Ernis Sevita. Di babak playoff untuk memilih 2 wakil zone VI, Indonesia kalah dari Singapura tapi kemudian di babak play off kedua karena Indonesia meraih medali perak waktu itu sehingga mendapat dua kesempatan mengalahkan Thailand dan lolos ke Kejuaraan Dunia di Wuhan China.
Ketika menuju Wuhan China ada penggantian pemain Noldy Ngantung/Syarifah Nina Tirta Ayu diganti Denny Sacul/Conny E Sumampouw.
Tim ini kemudian membuat kejutan di Wuhan China dengan menempati peringkat 12 di babak penyisihan dari 24 peserta. Tertinggi dari wakil Zone VI.
Mengapa tukang bridge mengatakan ini nomor terberat padahal kita pernah berprestasi di nomor ini. Karena selanjutnya nomor ini menjadi menarik sehingga para pemain top baik putra dan putri memilih bermain di nomor ini. Sebagai contoh Hongkong yang sampai mengambil dua Grandmaster Putri dari China untuk memperkuat tim mereka. Dua pemain top putra dan putri Jepang Chen Dawei dan Kyoko Shimamura memilih bermain di mixed team. China siapapun yang terpilih mewakili pasti kuat. Chinese Taipei timnya sudah terlatih karena tahun 2024 di Bangkok jadi semi finalis. Belum lagi ada kuda hitam Singapura, Thailand dan Philippina. George Soo partner tukang bridge yang jadi juara pasangan APBF yang dulu disebut FEBF di Selandia Baru memilih bermain di mixed team Philippina.
Pada nomor Mixed Team yang akan berebut Patrick Choi Cup, Indonesia diperkuat Kristina Wahyu Murniati/M Hasyimi, Nettin Erinda/Kamto (PC) dan Monica Ayu Triana/ Ego Agnes Aditya yang semuanya berasal dari Djarum Bridge Club.
Semoga tim ini mampu membuat kejutan di He Fei nanti. Untuk bisa lolos mewakili zone VI mereka harus melewati 3 favorit China Hongkong, China dan Chinese Taipei.