Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Open Team Indonesia Perlu Kerja Keras di He Fei China.

17 April 2025   15:52 Diperbarui: 17 April 2025   15:52 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Open Team Indonesia Perlu Kerja Keras di  54th APBF Championships  di He Fei City, China

Oleh : Bert Toar Polii      

Asia Pacific Bridge Federation telah mengumumkan nama-nama pemain yang  ikut pada 54th APBF Championships  di He Fei City, China. Di nomor open team diikuti 13 negara yang menjadikan nomor ini dengan peserta terbanyak. yaitu Australia dan Selandia Baru dari Zone VII, kemudian ada India dari Zone V sebagai peserta tamu dan China, China Hongkong, Chinesse Taipei, Jepang, Korea,Macau  Singapura, Thailand dan Philippina dan tentu saja Indonesia.

54th APBF Championships  akan berlangsung di Hefei Fengda International Grand Hotel, Hefei City, Anhui Province, China pada tanggal 17-25 Mei 2025.

Indonesia akan menurunkan para atlet dari Djarum Bridge Club dengan susunan pemain sebagai berikut : Leslie Gontha - Stefanus Supeno, Jemmy B. Bojoh - Paulus Sugandi (PC)  dan Agus Kustrijanto - Anthony Soebroto.

Melihat data peserta yang terdaftar, Indonesia butuh kerja keras karena saingan utamanya China jelas menjadi momok yang sulit dikalahkan siapapun pemain yang mereka turunkan. Memang China praktis mengganti hamper semua pemain yang sebelumnya mewakili China di Asian Games dan APBF Championship. Mereka tinggal menyisakan satu pemain lama, yaitu Jie Li. Tapi tim ini belum lama ini berprestasi menjadi peringkat 5 di The 16th World Bridge Games di Argentina tahun lalu.

Saingan berikutnya adalah China Hongkong yang prestasinya sedang menanjak beberapa tahun terakhir ini. Walupun tahun ini diperkuat 3 pemain putri tetap tim ini membahayakan.

Selanjutnya menyusul adalah Jepang dan Chinesse Taipei.  Jepang masih diperkuat pemain berpengalaman Kazuo Furata, Tadashi Teramoto, Ryoga Tanaka dan Hiroki Yukai dan Chinesse Taipei turun dengan kombinasi yang sama sekali baru. Agak sulit memprediksi kekuatan mereka. Walaupun demikian tetap saja mereka menjadi lawan yang patur diperhitungkan.

Belum lagi ada Korea yang sempat mengejutkan dunia dengan lolos ke babak 8 besar Kejuaraan Dunia 2024 di Argentina. Di He Fei mereka kembali hanya bermain berempat seperti di Argentina.

Sementara itu masih ada kuda hitam Thailand, Singapura dan Macau yang masih belum diketahui kekuatannya karena mereka turun dengan muka-muka baru. Sepertinya para pemain ini berpengalaman main di China daratan.

Ini saingan untuk lolos mewakili zone VI. Untuk persaingan menuju tangga juara APBF semakin sulit karena ada 3 tim tamu Australia, Selandia Baru dan India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun