Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Siapa yang Mampu Membendung Dominasi China di Ning Bo?

18 Mei 2023   11:14 Diperbarui: 18 Mei 2023   11:35 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Deddy Wirata

Oleh : Bert Toar Polii

Patut diakui perkembangan olahraga bridge di China maju pesat. Dukungan nyata pemerintah memang menjadi factor penting. Di awali saat Chou En-lai menjadi Perdana Menteri China, ia yang penggemar fanatic olahraga bridge mulai mempopulerkan olahraga bridge di China terutama di kalangan birokrat.

Selanjutnya a pemerintah China memberikan dukungan yang kuat bagi pengembangan olahraga bridge di negara tersebut. Mereka mengakui manfaat bridge dalam meningkatkan kemampuan berpikir, keterampilan analitis, dan kerjasama tim.

Dukungan keuangan, fasilitas, dan promosi dari pemerintah telah membantu memajukan olahraga bridge di China.

Hal ini juga di dukung budaya penghargaan terhadap kecerdasan dan strategi. Budaya China memiliki tradisi panjang dalam menghargai kecerdasan, strategi, dan keterampilan analitis. 

Bridge adalah permainan yang membutuhkan pemikiran strategis yang mendalam, perencanaan, dan evaluasi yang cermat. Oleh karena itu, bridge sesuai dengan nilai-nilai budaya China, yang dapat menjelaskan popularitasnya yang meningkat di negara ini.

Saat ini mereka sudah menuai hasilnya. Sebagai contoh adalah hasil dari The 4th Asia Pacific Bridge Federation Youth Championship 2023 yang sementara berlangsung di Ning Bo, China.

Event yang mempertandingkan kategori  U31 Open team,U26 Open Team,  U26 Mixed Team,  Girls U26, U21 Open,  U16 Open dan U15 Open di semua nomor China telah meloloskan tim mereka untuk berlaga di final. Bahkan di kategori U16 open malah mungkin terjadi All China Final.

Indonesia berpeluang menghalangi China untuk menyapu bersih semua gelar di event ini.

Walaupun masih tersisa dua session babak penyisihan, Djarum Indonesia Girls U26 telah memastikan lolos ke babak final. Mereka akan bertarung melawan China Girls U26 di babak final yang akan berlangsung besok. Babak final akan memainkan 3 segmen @16 papan untuk menentukan peraih medali emas dan medali perak.

Sayangnya tim Djarum Indonesia Girls U26 yang  diperkuat oleh pasangan Monica Ayu Triana dan Fransisca Tri Martanti, Della Ayu Nobira/Desy Noervita dari Djarum Bridge Club dan Dewita Sonya/Diana Aulia Rahma dari Ganesha Bridge Club dengan Non Playing Captain Kamto harus bekerja keras di final nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun