Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pertanyaan Menarik, Apakah Ada Grand Master di Bridge Seperti Catur?

17 Maret 2023   19:48 Diperbarui: 17 Maret 2023   19:53 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Henky/Eddy Juara Dunia 2014/dokpri

Pertanyaan Menarik, Apakah Ada Grand Master di Bridge Seperti Catur?

Oleh : Bert Toar Polii

Pertanyaan menarik, apakah ada Grand Master di Bridge seperti Catur?, muncul dari seorang penggemar catur yang kebetulan senang juga membaca tulisan-tulisan penulis tentang bridge.

Memang patut diakui, kepopuleran olahraga catur jauh mengalahkan kepopuleran olahraga bridge. Walaupun sering penulis bercanda, jika mendadak turnamen bridge dirubah jadi turnamen catur, minimal 90 % pemain bridge bisa ikut serta.

Dalam sejarah bridge Indonesia ada beberapa master nasional catur yang juga bergelar life master bridge, seperti Alm, Baris Hutagalung dan Alm. Frans Turalakey.

Selanjutnya kita kembali ke pertanyaan diatas? Seperti kita ketahui dalam olahraga catur ada yang disebut elo rating dimana pemain yang meraih elo rating tertentu akan mendapat gelar seperti dibawah ini :

Gelar FIDE:

  • Master Kandidat (CM) - Elo rating 2200.
  • Master FIDE (MF) - Elo rating 2300.
  • Master Internasional (MI) - tiga norma dan Elo rating 2400.
  • Grandmaster (GM) - tiga norma dan Elo rating 2500.

Penulis sendiri memang adalah penggemar catur sehingga sedikit banyak mengetahui olahraga ini, Walaupun dalam hal permainan biasa-biasa saja dengan prestasi tertinggi juara RW pada pertandingan 17 Agustusan. Sampai saat ini masih main catur tapi online dengan elo rating maksimum 1900an.

Nah di bridge sendiri gelar seperti ini juga diberikan oleh World Bridge Federation. Perbedaanya kalau di catur disebut elo rating maka di bridge disebut master point.

Untuk mendapat gelar pemain harus mendapatkan master point sesuai jumlah yang ditetapkan, Hanya saja ada tambahan harus mendapatkan angka yang disebut Placing Point. Placing Point hanya diberikan kepada juara 1-3 dan sering hanya kepada juara 1 tergantung kategori turnamen.

Gelar WBF :

World Master

World International Master

World Life Master

World Grand Master

Gelar ini diberikan untuk kategori open atau bisa putra dan putri, khusus untuk putrid an khusus juga untuk kategori senior. Karena putri bisa bermain di open maka seorang pemain putri bisa mendapat dua gelar seperti yang diraih Lusje Olha Bojoh dan Conny Eufke Sumampouw,

Hal sama juga terjadi di kategori senior dan open.

Perbedaan utama antara catur dan bridge, di bridge untuk mencapai gelar tertinggi Grand Master maka seorang pemain harus memiliki sejumlah master point dan placing point dan yang paling berat harus pernah menjadi juara dunia di salah satu event yang digelar oleh World Bridge Federation.

Sampai saat ini Indonesia baru memiliki dua Grand Master dari kategori senior, yaitu Henky Lasut dan Eddy Manoppo yang keluar sebagai juara dunia pasangan pada Kejuaraan Dunia Bridge tahun 2014 di Sanya China.

Selain meraih gelar Grand Master di kategori senior, mereka juga meraih gelar tertinggi kedua International Master di kategori open. Baik Master Point dan Placing Point kedua pemain ini sudah mencukupi untuk meraih gelar Grand Master kategori open. Sayang sekali mereka belum pernah meraih gelar juara dunia di kategori open.

Ini daftar pemain Indonesia yang meraih gelar dari World Bridge Federation :

Senior :

Henky Lasut of Indonesia - Open WLM - Senior SGM

Eddy M F Manoppo of Indonesia - Open WLM - Senior SGM

Denny Sacul of Indonesia - Open WLM - Senior SIM

Ferdinand Robert Waluyan of Indonesia - Open WIM - Senior SIM 

Michael Bambang Hartono of Indonesia - Senior SIM

Bert Toar Polii of Indonesia - Senior SIM

Tanudjan Sugiarto of Indonesia - Senior SIM

Amiruddin Yusuf of Indonesia - Senior SM

Anindara A. Lubis of Indonesia - Senior SM

Open

Franky Steven Karwur -- Open WIM

Taufik Gautama Asbi of Indonesia - Open WIM

Giovani Watulingas -- Open WIM

Julius Anthonius George -- Open WIM

Santje Panelewen -- Open WIM

Robert Parasian -- Open WIM

Anthony Soebroto -- Open WM

Santoso Sie -- Open WM

Stefanus Supeno -- Open WM

Jemmy Bojoh -- Open WM

Ernis Sevita -- Open WM Pemain wanita yang raih gelar dari Mixed Team

Tommy Rogi -- Open WM

Bill Mondigir -- Open WM

Putri

Lusje Olha Bojoh -- Women -- WLM dan Open WM

Julita Grace Tueje -- Women WLM

Kristina Wahyu Murniati -- Women WLM

Suci Amita Dewi -- Women WLM

Conny F Sumampouw -- Women WIM dan Open WM

Fera Damayanti -- Women WIM

Riantini -- Women WIM

Elita Sofyan -- Women WM

Fransisca Aryani -- Women WM

Irne Korengkeng -- Women WM

Hasil selengkapnya bisa dilihat di http://www.wbfmasterpoints.com/default.asp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun